Sup gude adalah menu spesial yang mewarnai festival tembakau di Desa Nglelo. Menu ini menjadi hidangan yang disantap bersama-sama, usai melakukan kegiatan merajang dan menjemur tembakau. Foto: Erliana Riady
Gude sendiri termasuk jenis kacang-kacangan dengan nama latin Cajanus cajan. Butiran kacang gude yang berwarna hitam ini sarat akan nutrisi. Foto: Erliana Riady
Sebelum diolah menjadi sup, gude harus dikeringkan dulu. Kemudian direndam sekitar satu hari agar teksturnya lebih lunak. Foto: Erliana Riady
Biji gude yang telah lunak kemudian ditumbuk sampai halus. Beragam bumbu dan rempah disiapkan agar masakan gude ini bercita rasa tinggi. Foto: Erliana Riady
Diantaranya bawang putih, merica dan kencur. Tak lupa daun salam dan serai ikut dimasukkan agar aroma sup gude makin sedap menggoda. Foto: Erliana Riady
"Kuahnya itu santan tapi merasnya di atas bubur gude yang mulai mendidih. Jadi parutan kelapanya ikut dimasukkan juga," tutur Siti Rukhayah kepada detikcom, Sabtu (25/9/2021). Foto: Erliana Riady
Untuk memasak sup gude, butuh waktu sekitar dua jam. Ini agar, tekstur biji gude benar-benar lembut dan lumer meluncur ketika ditelan. Foto: Erliana Riady
Bagi warga Desa Nglelo, sup gude lebih nikmat jika dimakan dengan nasi jagung dan lauk ikan asin. Foto: Erliana Riady
Soal rasa, dijamin unik dan bikin ketagihan. Kuahnya gurih santan dengan aroma kencur yang kuat. Tekstur creamy lembut gude membuat kuah santan terkesan lebih kental gurih. Foto: Erliana Riady