Adalah Madi, seorang mantan chef yang terkena dampak pandemi COVID-19. Sebelumnya, Madi bekerja sebagai chef di sebuah katering. Foto: detikcom/Riska Fitria
Katering tersebut sering melayani para pejabat tinggi dari Istana Negara. Namun, karena semenjak pandemi COVID-19, bisnis katering tersebut tidak begitu lancar. Foto: detikcom/Riska Fitria
Karena itulah Madi memutuskan untuk membuka usaha kuliner sendiri. Usaha kuliner tersebut bernama Chicken Steak Pak Madi yang gerainya memanfaatkan teras rumahnya. Foto: detikcom/Riska Fitria
Sesuai dengan namanya, Madi menawarkan menu chicken steak. Gerainya tersebut masih terbilang baru karena baru berjalan beberapa bulan. Foto: detikcom/Riska Fitria
Namun, siapa sangka usaha kuliner tersebut berhasil menarik perhatian banyak orang. Dalam sehari, Madi bahkan bisa menghabiskan daging ayam sebanyak 25 kilogram. Foto: detikcom/Riska Fitria
Harga per porsi chicken steaknya adalah Rp 21.000. Meski terbilang murah, tetapi bahan-bahan yang digunakan termasuk premium. Karena diberi di supermarket premium. Foto: detikcom/Riska Fitria
Satu porsi chicken steak dilengkapi dengan kentang, buncis dan wortel. Daging ayam yang empuk juicy tersebut dilumuri dengan saus barbeque yang melimpah. Foto: detikcom/Riska Fitria
Selain menu chicken steak, Madi juga menawarkan meni chicken black pepper. Harganya seporsinya Rp 24.000. Untuk menu yang satu ini disajikan dengan nasi. Foto: detikcom/Riska Fitria
Untuk menu chicken blackpepper rasa bumbunya juga melimpah. Disajikan dengan bawang bombay dan paprika. Saat dimakan terasa sensasi hangat di mulut dan tenggorokan. Foto: detikcom/Riska Fitria
Menu chicken steak pak Madi menggunakan daging ayam bagian paha. Sementara menu chicken blackpepper menggunakan daging dada. Meski begitu semua dagingnya terasa empuk dan juicy. Foto: detikcom/Riska Fitria