Nasi galung mungkin tidak sepopler nasi Padang atau nasi uduk Jakarta. Tapi nasi rames khas Pemantang Siantar ini, menggoda selera dengan lauk berbumbu rempah yang ketagihan. Foto: detikFood
Terhitung ada sekitar 20 menu yang disajikan setiap harinya di sini. Mulai dari ikan manyung balado, ayam kecap, sampai rendang Medan dengan siraman kuah tauco dan gulai kol kentang khas Pematang Siantar. Foto: detikFood
“Jadi Nasi Anai Galung ini pertama kali didirikan oleh mertua saya, sekitar 20 tahun yang lalu. Kemudian diteruskan oleh keluarga, tapi sampai sekarang yang masak masih mertua saya langsung,” jelas Yanti, salah satu pemilik Nasi Anai Galung kepada detikFood (20/08). Foto: detikFood
Sesuai namanya di sini spesialis nasi galung yang berasal dari wilayah Pematang Siantar yang berjarak 125 km dari Medan. Semua menu yang disajikan halal, dengan tiga lauk utama yaitu ayam, ikan manyung dan daging sapi yang diolah menjadi rendang, balado, gulai, hingga dibumbu kecap. Foto: detikFood
“Kalau kedai nasi galung yang lain mungkin sudah jarang yang sajikan ikan manyung ini. Jadi ini menu yang paling banyak dicari orang. Ada ikan goreng manyung, balado sampai ikan gulai asam pedas,” ungkap Yanti. Foto: detikFood
Untuk kisaran harganya, memang terbilang premium jika dibandingkan dengan nasi rames lainnya. Untuk nasi galung lengkap dengan sayur, sambal dan lauknya harganya sekitar Rp 44.000. Tapi sesuai dengan porsi nasi rames yang melimpah dan mengenyangkan. Foto: detikFood
Penasaran dengan menu yang paling populer di Nasi Anai Galung. Kami langsung mencoba Nasi Galung Ikan Balado (Rp 44.000). Isinya lengkap, nasi diguyur dengan kuah tauco yang pekat, kemudian ada gulai sayur kol dan potongan kentang yang besar. Foto: detikFood
Tekstur empuk dari ikan manyungnya juga sempurna saat disuap dengan ramesan nasi galung, yang dominan rasa tauconya yang cenderung manis gurih. Dengan sengatan pedas sambal ijo dan baladonya, rasanya makin sempurna. Foto: detikFood
Ada menu nasi galung rendang daging yang tak kalah bikin ngiler. Menu ramesan klasik yang satu ini, tetap memiliki ciri khas sendiri yang membedakannya dari nasi rendang di rumah makan Padang. Foto: detikFood
Mereka menggunakan daging sapi has dalam tanpa lemak sehingga bumbu rendangnya meresap. Uniknya ketika semua ramesan ini dimakan menjadi satu, ada sensasi rasa familiar yang mengingatkan kami pada nasi Padang gaya Melayu di Malaysia dan Singapura. Foto: detikFood
“Kalau gak suka ikan manyung, orang kebanyakan pilihnya itu ayam rendang. Kita beda dengan rendang Padang, di sini rendang Medan itu lebih basah dan berkuah, tapi tetap menggunakan santan kelapa,” jelas Yanti. Di Anai Galung, potongan ayamnya juga tak kalah jumbo. Foto: detikFood
Ayam gulai disajikan dengan ramesan nasi yang sama. Hanya saja ditambahkan dengan kuah rendang yang kental di bagian atasnya. Rasa dari ramesan ini awalnya tetap kuah tauconya yang paling mendominasi, tapi saat disantap dengan gulai kentang, nasi, teri dan potongan rendang ayamnya, baru muncul cita rasa yang lebih komplet. Foto: detikFood