Gurihnya Bakso Lobster yang Diracik Mantan Badut 'King Diamond'

Kisah Mantan Badut 'King Diamond' yang Sukses Jualan Bakso Klenger
"Bakso Klenger Om Badut, karena suamiku pernah jadi badut dulu di sekolah TK," jelas pemilik Bakso Klenger Om Badut, Furi Amiliya (31), Sabtu (31/7/2021). Dua tahun lalu pernah jadi badut, karena pandemi corona sekolah pada libur jadinya bikin bikin bakso di rumah," sambung Furi.  Foto: Mochamad Saifudin
Kisah Mantan Badut 'King Diamond' yang Sukses Jualan Bakso Klenger
kini omset harian baksonya tersebut sekitar Rp 3 juta sehari. Bakso klengernya tersebut ada beberapa variasi sesuai ukuran. Mulai dari bakso klenger biasa seharga Rp 13 ribu hingga Rp 2 juta per porsi. Sementara warungnya buka dari pukul 11.00 WIB - 20.00 WIB Foto: Mochamad Saifudin
Kisah Mantan Badut 'King Diamond' yang Sukses Jualan Bakso Klenger
bakso klenger Rp 20 ribu merupakan bakso yang paling laku di warungnya dan berukuran satu mangkuk penuh. Sementara bakso klenger harga Rp 1 - 2 juta berukuran satu ember besar penuh yang biasa dipesan pembeli luar kota. Foto: Mochamad Saifudin
Kisah Mantan Badut 'King Diamond' yang Sukses Jualan Bakso Klenger
warung baksonya sudah berdiri sejak dua tahun lalu. Dirinya mengaku juga pernah gagal saat awal menekuni jualan bakso. Diberi nama bakso klenger karena bisa bikin pingsan pembelinya dengan ukuran bakso yang super besar.  Foto: Mochamad Saifudin
Kisah Mantan Badut 'King Diamond' yang Sukses Jualan Bakso Klenger
pembeli bakso klenger seharga Rp 2 juta, dari Gubuk - Grobogan, dan Ambarawa - Salatiga. Ia mengaku adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sejak 3 Juli 2021 lalu, membuat omset hariannya turun. Foto: Mochamad Saifudin
Kisah Mantan Badut 'King Diamond' yang Sukses Jualan Bakso Klenger
Iwan menambahkan, pihaknya kini tengah membuka menu baru berupa bakso lobster air tawar seharga sekitar Rp 25 ribu. Bahan baku lobster tersebut ia dapatkan dari sejumlah peternak udang lobster air tawar yang ada di Demak. Foto: Mochamad Saifudin
Kisah Mantan Badut 'King Diamond' yang Sukses Jualan Bakso Klenger
Iwan juga mengakui bahwa bisnisnya tersebut sempet gulung tikar dan tak buka selama satu tahun. Dalam waktu satu tahun itu Iwan mengumpulkan modal dengan menjadi asisten chef. Foto: Mochamad Saifudin
Kisah Mantan Badut 'King Diamond' yang Sukses Jualan Bakso Klenger
Sebelum banting setir ke bisnis kuliner bakso ia biasa menjadi badut di sekolah TK sebagai penghibur. Sebelum pandemi pekerjaan jadi badut penghibur dapat mencukupi kebutuhan keluarganya. Foto: Mochamad Saifudin
Kisah Mantan Badut 'King Diamond' yang Sukses Jualan Bakso Klenger
Iwan menerangkan kendati masa pandemi Corona atau COVID-19 ini sekolah daring, ia ketika itu hanya mengandalkan undangan pesta ulang tahun dan akhirnya banting setir ke bisnis kuliner bakso. Iwan mengatakan ketrampilan badut penghibur tersebut ia dapatkan dengan mendalami sulap sejak umur 17 tahun. Foto: Mochamad Saifudin
Kisah Mantan Badut 'King Diamond' yang Sukses Jualan Bakso Klenger
Dia bercerita nama panggungnya sebagai magician dulu yaitu King Diamond. Dirinya juga mengaku telah banyak mengisi acara hiburan TV swasta di Jakarta dan Semarang. Foto: Mochamad Saifudin
Bakso Klenger Om Badut, karena suamiku pernah jadi badut dulu di sekolah TK, jelas pemilik Bakso Klenger Om Badut, Furi Amiliya (31), Sabtu (31/7/2021). Dua tahun lalu pernah jadi badut, karena pandemi corona sekolah pada libur jadinya bikin bikin bakso di rumah, sambung Furi.  Foto: Mochamad Saifudin
kini omset harian baksonya tersebut sekitar Rp 3 juta sehari. Bakso klengernya tersebut ada beberapa variasi sesuai ukuran. Mulai dari bakso klenger biasa seharga Rp 13 ribu hingga Rp 2 juta per porsi. Sementara warungnya buka dari pukul 11.00 WIB - 20.00 WIB Foto: Mochamad Saifudin
bakso klenger Rp 20 ribu merupakan bakso yang paling laku di warungnya dan berukuran satu mangkuk penuh. Sementara bakso klenger harga Rp 1 - 2 juta berukuran satu ember besar penuh yang biasa dipesan pembeli luar kota. Foto: Mochamad Saifudin
warung baksonya sudah berdiri sejak dua tahun lalu. Dirinya mengaku juga pernah gagal saat awal menekuni jualan bakso. Diberi nama bakso klenger karena bisa bikin pingsan pembelinya dengan ukuran bakso yang super besar.  Foto: Mochamad Saifudin
pembeli bakso klenger seharga Rp 2 juta, dari Gubuk - Grobogan, dan Ambarawa - Salatiga. Ia mengaku adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sejak 3 Juli 2021 lalu, membuat omset hariannya turun. Foto: Mochamad Saifudin
Iwan menambahkan, pihaknya kini tengah membuka menu baru berupa bakso lobster air tawar seharga sekitar Rp 25 ribu. Bahan baku lobster tersebut ia dapatkan dari sejumlah peternak udang lobster air tawar yang ada di Demak. Foto: Mochamad Saifudin
Iwan juga mengakui bahwa bisnisnya tersebut sempet gulung tikar dan tak buka selama satu tahun. Dalam waktu satu tahun itu Iwan mengumpulkan modal dengan menjadi asisten chef. Foto: Mochamad Saifudin
Sebelum banting setir ke bisnis kuliner bakso ia biasa menjadi badut di sekolah TK sebagai penghibur. Sebelum pandemi pekerjaan jadi badut penghibur dapat mencukupi kebutuhan keluarganya. Foto: Mochamad Saifudin
Iwan menerangkan kendati masa pandemi Corona atau COVID-19 ini sekolah daring, ia ketika itu hanya mengandalkan undangan pesta ulang tahun dan akhirnya banting setir ke bisnis kuliner bakso. Iwan mengatakan ketrampilan badut penghibur tersebut ia dapatkan dengan mendalami sulap sejak umur 17 tahun. Foto: Mochamad Saifudin
Dia bercerita nama panggungnya sebagai magician dulu yaitu King Diamond. Dirinya juga mengaku telah banyak mengisi acara hiburan TV swasta di Jakarta dan Semarang. Foto: Mochamad Saifudin