Sate Pertok Jadi Langganan Artis, Dagingnya Empuk dan Tebal! BAGIKAN URL telah disalin Sate Pertok aslinya bernama Sate Ayam Pertok H. Martingen Sakerah. Rumah makan sate ini berada di kompleks pertokoan Gedung Hijau I. Nama ‘Pertok’ diambil dari kependekan ‘Pertokoan’ yang merupakan tempat berjualan sate. Pemiliknya H. Martingen adalah orang asli Madura. Sate ayam gaya Madura di sini punya keistimewaan. Daging ayamnya fresh, tebal, dan empuk. Harga per 10 tusuknya Rp 28 ribu. Proses pembakaran sate sampai dua kali guna memastikan bumbu meresap. Sekali bakar, pegawai bisa memegang lebih dari 100 tusuk sate. Bumbu bakaran Sate Pertok istimewa yaitu campuran kacang tanah halus dan kecap manis merek Korma. Sate ayam yang sudah matang akan disirami bumbu kacang yang kental. Rasa manis gurihnya pas dengan tekstur yang lembut. Sehari Sate Pertok bisa menghabiskan sampai 4 panci besar bumbu kacang. Kunci kelezatannya ada pada kacang tanah yang digiling sampai halus. Supaya sate ayam makin enak, makannya pakai lontong yang empuk. Harganya Rp 5 ribu per buah. Selain sate ayam, ada juga sate kambing di sini. Kamu bisa pesan 5 tusuk dengan harga Rp 30 ribu. Sate kulit buatan Sate Pertok juga layak dicoba. Teksturnya kenyal dan lembut. Soal harga, sate kulit dibanderol Rp 2.800 per tusuk. Pegawai Sate Pertok mengatakan bisa habiskan 10 ribu tusuk sate per hari saat akhir pekan. Sate inipun jadi langganan banyak artis ibu kota. Sebut saja Ahmad Dhani, Vicky Nitinegoro, Billy Syahputra, Raffi Ahmad, hingga Baim Wong. Usaha Sate Pertok kini dijalankan generasi kedua. Anak Haji Martingen bekerja sama mengelola rumah makan sate ini.