Jakarta - Sungai Brantas Kediri seolah tak pernah kehilangan kharismanya. Di daerah Pulosari Gondak, Kecamatan Mojoroto, terdapat warung makan Kuliner Kali Brantas (KKB).
Galeri Foto
Di Warung KKB Bisa Makan Ikan Wader Hasil Pancingan dari Sungai Brantas!
Sabtu, 19 Jun 2021 07:30 WIB

Warung makan ini berada di tepi bantaran sungai Brantas dan ramai dikunjungi, khususnya oleh pecinta kuliner ikan kali. Menu makanan di Kuliner Kali Brantas relatif murah karena dibanderol antara Rp 10 ribu - Rp 15 ribu saja. Foto: Andhika Dwi
Uniknya pengunjung juga bisa memilih ikan kali yang masih hidup langsung dari dalam akuarium atau dari sungai Brantas dengan cara memancing. Untuk minuman yang dijual di sini tersedia sedikitnya 10 varian dengan nama yang unik dan menarik. Foto: Andhika Dwi
Warung Kuliner Kali Brantas sengaja dikonsep menyatu dengan alam oleh pemiliknya. Selain mengandalkan pemandangan sungai Brantas, pengunjung yang datang akan merasa nyaman karena tempatnya luas dan sejuk dikelilingi pepohonan tinggi menjulang.ย Foto: Andhika Dwi
Imam Dahroni, selaku pemilik usaha warung Kuliner Kali Brantas mengaku selama dua bulan operasional berjalan, jumlah pengunjung yang datang cukup banyak. Per hari bisa mencapai sekitar 100 orang, padahal dulu lokasi KKB ini merupakan tempat orang membuang sampah sembarangan. Foto: Andhika Dwi
Imam juga menuturkan, selain KKB nantinya di lokasi yang sama sesuai rencana akan dibangun gerai UMKM untuk menampung produk dan karya dari warga sekitar kelurahan Banjarmlati. Tak cukup disitu, pihaknya juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat agar mau berkarya dan memasarkan di tempat yang sama. Foto: Andhika Dwi
โSaat ini kami sudah ada rencana untuk bekerjasama dengan komunitas hidroponik. Rencananya dalam waktu dekat mau menanam di lintasan pagar. Sekaligus mengenalkan bahwa berkebun hidroponik dengan sistem milenial. Kedepannya akan dibangun gerai UMKM untuk menampung produk dan karya dari warga sekitar kelurahan Banjarmlati," pungkas Imam. Foto: Andhika Dwi
Dalam pembangunan wisata kuliner KKB ini, pengelola mengaku turut mendapat dukungan dari lingkungan setempat. Pasalnya, dahulu sebelum digunakan untuk membangun KKB lokasi yang dipakai tersebut merupakan tempat pembuangan sampah liar yang mencemari lingkungan. Foto: Andhika Dwi