Soto Sapi Legendaris di Warung Rampal yang Jadi Favorit Presiden RI

Warung Rampal : Kelezatan Melegenda Soto Sapi Favorit Para Presiden RI

Warung Rampal didirikan sejak tahun 1957 oleh Sangadi Syariah. Kini menjadi kuliner legendaris kota Malang. Foto: detikFood/Luthfi Baihaqy

Tak heran banyak rombongan keluarga hingga para pejabat singgah di tempat ini menikmati lezatnya soto yang melegenda ini. Seperti keluarga presiden Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono hingga Joko Widodo. Banyak selebriti dan artis juga menjadi pelanggan warung ini. Foto: detikFood/Luthfi Baihaqy

Penggemar soto danwajib mencicipi soto daging yang kondang di sini. Dimasak dengan api arang selama 4 jam. Foto: detikFood/Luthfi Baihaqy

Warung Rampal buka setiap hari mulai pukul 7 hingga 2 siang. Dalam sehari Warung Rampal mampu menjual hingga 300 porsi menu soto dan rawon. Foto: detikFood/Luthfi Baihaqy

Satu porsi soto sapi dijual dengan harga Rp 40.000. Kalau mau pesan setengah porsi juga bisa. Foto: detikFood/Luthfi Baihaqy

Nyaris tak berbeda dengan racikan soto daging umumnya. Seporsi soto daging disajikan dalam mangkuk keramik putih bersama sepiring nasi putih yang diberi irisan jeruk nipis. Foto: detikFood/Luthfi Baihaqy

Slurrp! Diseruput hangat kuah soto daging tanpa tambahan apa-apa sudah terasa gurih kaldu daging dengan bumbu kuning yang ringan. Meskipun dipotong ukuran besar. Rasa daging empuk dan tidak terlalu berlemak. Foto: detikFood/Luthfi Baihaqy

Selain soto, tempat ini juga memiliki satu menu lagi yang juga menjadi ikon dari Warung Rampal yaitu rawon. Makanan khas Jawa Timur berupa sup daging berkuah hitam dengan campuran bumbu kluwak yang khas. Foto: detikFood/Luthfi Baihaqy

Kuahnya pekat dengan rasa gurih kaldu daging dan jejak asam kluwak yang khas. Diaduk dengan sambal rasa rawon makin gurih enak. Tidak digenangi minyak berlebihan tetapi gurihnya segar. Foto: detikFood/Luthfi Baihaqy

Sebagai pelengkap Warung Rampal juga menyediakan babat rawis, empal, paru, dan otak. Jangan lupa makan soto dan rawon dengan tempe garit khas Malang yang padat kedelainya. Ada juga menu lainnya seperti kare, pecel, nasi bali, nasi campur, dan nasi lodeh. Foto: detikFood/Luthfi Baihaqy