Asyiknya Belanja dan Jajan di Pasar Oro-oro Dowo Malang yang Bersih

Belanja Asyik di Pasar Oro-Oro Dowo, Pasar Kolonial yang Jadi Pasar Modern

Pasar Oro-oro Dowo berlokasi di Jalan Guntur, Klojen. Pasar ini sudah ada sejak tahun 1932 pada zaman kolonial Belanda. Foto: Luthfi Baihaqy/detikcom

Belanja Asyik di Pasar Oro-Oro Dowo, Pasar Kolonial yang Jadi Pasar Modern

Pada tahun 2015, pasar Oro-oro Dowo direvitalisasi sehingga tampilannya lebih modern. Pasar inipun punya wajah ‘baru’ yang rapi dan bersih. Foto: Luthfi Baihaqy/detikcom

Belanja Asyik di Pasar Oro-Oro Dowo, Pasar Kolonial yang Jadi Pasar Modern

Fasilitas pasar Oro-oro Dowo terbilang lengkap. Tersedia troli, tempat cuci tangan, hingga bilik desinfektan di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang. Foto: Luthfi Baihaqy/detikcom

Belanja Asyik di Pasar Oro-Oro Dowo, Pasar Kolonial yang Jadi Pasar Modern

Belanja di sini enaknya pagi hari sehingga pilihan barang-barangnya masih lengkap dan suasananya juga tak ramai. Foto: Luthfi Baihaqy/detikcom

Belanja Asyik di Pasar Oro-Oro Dowo, Pasar Kolonial yang Jadi Pasar Modern

Begini area di dalam pasar Oro-oro Dowo. Pengunjung tak akan bingung berbelanja sebab lokasi penjual ditata rapi sesuai kategorinya. Foto: Luthfi Baihaqy/detikcom

Belanja Asyik di Pasar Oro-Oro Dowo, Pasar Kolonial yang Jadi Pasar Modern

Belanja sayur mayur jadi agenda banyak warga Malang saat mendatangi pasar ini. Berbagai pilihan sayur segarpun tersedia. Foto: Luthfi Baihaqy/detikcom

Belanja Asyik di Pasar Oro-Oro Dowo, Pasar Kolonial yang Jadi Pasar Modern

Salah seorang penjual sayur di pasar Oro-oro Dowo, Bu Wiji bahkan sudah 40 tahun berjualan di pasar ini. Ia kian senang karena pasar sudah menjadi lebih bersih. Foto: Luthfi Baihaqy/detikcom

Belanja Asyik di Pasar Oro-Oro Dowo, Pasar Kolonial yang Jadi Pasar Modern

Jangan takut kelaparan kalau belanja di pasar ini. Kamu bisa jajan aneka kue basah. Foto: Luthfi Baihaqy/detikcom

Belanja Asyik di Pasar Oro-Oro Dowo, Pasar Kolonial yang Jadi Pasar Modern

Pasar Oro-oro Dowo juga berisi beberapa penjual makanan kekinian. Salah satunya kedai dorayaki yang ramai peminat ini. Foto: Luthfi Baihaqy/detikcom

Belanja Asyik di Pasar Oro-Oro Dowo, Pasar Kolonial yang Jadi Pasar Modern

Kalau lapar berat, pengunjung bisa jajan nasi gudeg di Warung Nasi  Bug OOD Ibu Supina ini. Jangan sampai melewatkan pasar ini saat ke Malang ya! Foto: Luthfi Baihaqy/detikcom

Pasar Oro-oro Dowo berlokasi di Jalan Guntur, Klojen. Pasar ini sudah ada sejak tahun 1932 pada zaman kolonial Belanda. Foto: Luthfi Baihaqy/detikcom
Pada tahun 2015, pasar Oro-oro Dowo direvitalisasi sehingga tampilannya lebih modern. Pasar inipun punya wajah ‘baru’ yang rapi dan bersih. Foto: Luthfi Baihaqy/detikcom
Fasilitas pasar Oro-oro Dowo terbilang lengkap. Tersedia troli, tempat cuci tangan, hingga bilik desinfektan di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang. Foto: Luthfi Baihaqy/detikcom
Belanja di sini enaknya pagi hari sehingga pilihan barang-barangnya masih lengkap dan suasananya juga tak ramai. Foto: Luthfi Baihaqy/detikcom
Begini area di dalam pasar Oro-oro Dowo. Pengunjung tak akan bingung berbelanja sebab lokasi penjual ditata rapi sesuai kategorinya. Foto: Luthfi Baihaqy/detikcom
Belanja sayur mayur jadi agenda banyak warga Malang saat mendatangi pasar ini. Berbagai pilihan sayur segarpun tersedia. Foto: Luthfi Baihaqy/detikcom
Salah seorang penjual sayur di pasar Oro-oro Dowo, Bu Wiji bahkan sudah 40 tahun berjualan di pasar ini. Ia kian senang karena pasar sudah menjadi lebih bersih. Foto: Luthfi Baihaqy/detikcom
Jangan takut kelaparan kalau belanja di pasar ini. Kamu bisa jajan aneka kue basah. Foto: Luthfi Baihaqy/detikcom
Pasar Oro-oro Dowo juga berisi beberapa penjual makanan kekinian. Salah satunya kedai dorayaki yang ramai peminat ini. Foto: Luthfi Baihaqy/detikcom
Kalau lapar berat, pengunjung bisa jajan nasi gudeg di Warung Nasi  Bug OOD Ibu Supina ini. Jangan sampai melewatkan pasar ini saat ke Malang ya! Foto: Luthfi Baihaqy/detikcom