Siapa tak tergoda melihat tampilan kupat tahu Padalarang ini. Mirip lontong sayur tetapi pakai tahu potongan besar dan kuah melimpah. Sluurp! Foto : IG @kupattahupermata
Lontong pelengkap kupat tahu Padalarang tidak berupa bungkusan lontong kecil tetapi lontong balok besar yang dibungkus daun pisang. Foto : IG @bandungfoodsociety
Yang ini kupat tahu Padalarang di kompleks Permata Cimahi. Kuah yang oranye menyala ini ternyata tak segarang rasanya yang agak manie. Foto : IG @eatandleisure
Racikan kupat tahu Padalarang ini selalu dilengkapi dengan kerupuk kanji yang besar dan renyah. Dicelup dalam kuahnya makin enak. Foto : IG @tbachtiargeo
Racikan kupat tahu Padalarang sangat sederhana.Potongan lonton yang besar, diberi tahu goreng yang besar, disiram kuah berisi irisan labu siam dan suun. Terakhir dikucuri kecap manis. Foto : IG @absolutfun_life
Warna kuah tergantung racikan penjualnya. Yang satu ini agak kecokelatan dengan suun yang lebih dominan. Tahu Bandung yang lembut jadi isian wajibnya. Foto : IG @oetje
Kegarangan tampilan kuah kupat tahu Padalarang dari Gunung Batu Bandung ini dikalahkan dengan legitnya kucuran kecap manis. Inilah keunikannya. Foto : IG @pearl_glaive
Potongan lontong yang besar ditambah tahu goreng utuh jadi ciri kupat tahu Padalarang. Kalau mau bisa nambah telur ayam rebus. Foto : IG @edopietersz
Ini racikan kupat tahu di Jl. Raya Padalarang. Biasa jadi pilihan sarapan karena harganya terjangkau. Dengan Rp 5.000 - Rp.8.000 bisa sarapan kupat tahu enak. Foto : IG @elf4ry
Kuah yang garang pada kupat tahu Padalarang memang sering menipu. Rasanya ternyata justru ada aksen manis dari kucuran kecap manisnya. Foto: IG @d13ll4