Telur : Jika masih berkulit telur tak bisa dibekukan. Coba pecahkan telur, masukkan dalam cetakan muffin atau mangkuk kecil lalu simpan di freezer. Untuk melumerkan, taruh dalam wadah dan masukkan wadah dalam mangkuk berisi air panas. Foto: Istimewa
Susu : Susu segar akan sedikit mengembang jika dibekukan dalam wadah bertutup. Saat melumerkan kocok-kocok agar lemak susu tercampur merata kembali. Foto: iStock
Roti : Roti tawar paling baik jika dibekukan agar tetap segar. Bungkus roti tawar dengan kertas dan bekukan dalam freezer. Biarkan dalam suhu ruang untuk melumerkan dan panggang dalam toaster. Foto: iStock
Cokelat : Karena cokelat juga mengandung air dan lemak, cokelat bisa dibekukan asal dikemas dengan baik. Kemas cokelat dengan wadah bertutup. Foto: istimewa
Nasi : Nasi bersisa? Jangan keburu dibuang. Ratakan di piring datar lalu simpan di freezer. Jika sudah beku pindahkan ke wadah bertutup simpan kembali. Untuk menghangatkan kukus kembali nasi hingga lembut. Foto: Istimewa
Keju: Bungkus rapat keju dengan plastik atau kertas dan bekukan di freezer. Keju jadi lebih gampang dipotong dan diparut. Tetapi hanya jenis keju keras yang cocok dibekukan. Foto: iStock
Yogurt : Produk susu ini bisa dibekukan, bahkan rasanya lebih enak. Dikenal dengan sebutan froyo. Ada baiknya bekukan dalam jumlah kecil supaya mudah dinikmati. Foto: Istock
Pasta dan mie : Pasta dan mie sudah terlanjur direbus tetapi berlebig? Ratakan di piring datar dan simpan di freezer hingga beku. Saat akan digunakan, kukus sebentar. Foto: iStock
Sambal : Sambal mentah atau yang digoreng bisa dibekukan. Taruh dalam wadah bertutup, simpan di freezer hingga beku. Kukus sebentar saat akan dipakai. Foto: Istimewa