Dapur Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Ini Sajikan 30 Ribu Makanan Setiap Hari

kapal pesiar
Kapal pesiar 'Symphony of the Seas' dapat menampung lebih dari 9000 orang yang dilengkapi dengan 23 tempat makan, dan memproduksi 30 ribu makanan dan 1,850 pegawai yang bekerja di dapur selama 10-14 jam setiap harinya.  Foto: Istimewa
kapal pesiar
Dibutuhkan waktu sekitar 8 jam untuk memasukkan bahan-bahan makanan ke dalam kapal. Ratusan kotak berisi bahan makanan segar disimpan selama beberapa hari lengkap dengan hitungan persediaan untuk situasi darurat seperti badai. Foto: Istimewa
kapal pesiar
Ada lebih dari 20 ruang penyimpanan makanan di dalam dapur ini. Mulai dari tempat penyimpanan kering hingga freezer untuk makanan beku. Foto: Istimewa
kapal pesiar
Ribuan chef serta pegawai bekerja di sini menggunakan metode shifts atau jam kerja.  Foto: Istimewa
kapal pesiar
Setidaknya lebih dari 6,803 kg daging sapi diolah di dalam dapur ini untuk persediaan selama 7 hari. Ada daging sapi yang dicincang dan dipotong. Foto: Istimewa
kapal pesiar
Selain aneka daging dan seafood tersedia juga 40 jenis roti yang berbeda dan dibuat langsung secara alami. Bahan-bahannya menggunakan tepung terigu dari Prancis untuk roti seperti baguette. Foto: Istimewa
kapal pesiar
Agar ribuan penumpang tidak kelaparan, setiap harinya ada 8 kepala chef yang bertugas di pagi hari. Kemudian 8 chef bertugas di malam hari. Foto: Istimewa
kapal pesiar
Ada 12 restoran di dalam kapal pesiar ini yang semuanya memiliki dapur masing-masing. Tak heran kapal ini memiliki dapur terbesar yang mengapung di lautan. Foto: Istimewa
kapal pesiar
Meski memproduksi makanan dalam jumlah ribuan tapi setap pegawai memastikan kembali kualitas makanan sebelum disajikan kepada penumpang. Foto: Istimewa
kapal pesiar
Setiap harinya kapal pesiar 'Symphony of the Seas' memiliki menu yang berbeda. Ada lebih dari 3000-4500 orang yang menyantap makanan-makanan enak ini.  Foto: Istimewa
Kapal pesiar Symphony of the Seas dapat menampung lebih dari 9000 orang yang dilengkapi dengan 23 tempat makan, dan memproduksi 30 ribu makanan dan 1,850 pegawai yang bekerja di dapur selama 10-14 jam setiap harinya.  Foto: Istimewa
Dibutuhkan waktu sekitar 8 jam untuk memasukkan bahan-bahan makanan ke dalam kapal. Ratusan kotak berisi bahan makanan segar disimpan selama beberapa hari lengkap dengan hitungan persediaan untuk situasi darurat seperti badai. Foto: Istimewa
Ada lebih dari 20 ruang penyimpanan makanan di dalam dapur ini. Mulai dari tempat penyimpanan kering hingga freezer untuk makanan beku. Foto: Istimewa
Ribuan chef serta pegawai bekerja di sini menggunakan metode shifts atau jam kerja.  Foto: Istimewa
Setidaknya lebih dari 6,803 kg daging sapi diolah di dalam dapur ini untuk persediaan selama 7 hari. Ada daging sapi yang dicincang dan dipotong. Foto: Istimewa
Selain aneka daging dan seafood tersedia juga 40 jenis roti yang berbeda dan dibuat langsung secara alami. Bahan-bahannya menggunakan tepung terigu dari Prancis untuk roti seperti baguette. Foto: Istimewa
Agar ribuan penumpang tidak kelaparan, setiap harinya ada 8 kepala chef yang bertugas di pagi hari. Kemudian 8 chef bertugas di malam hari. Foto: Istimewa
Ada 12 restoran di dalam kapal pesiar ini yang semuanya memiliki dapur masing-masing. Tak heran kapal ini memiliki dapur terbesar yang mengapung di lautan. Foto: Istimewa
Meski memproduksi makanan dalam jumlah ribuan tapi setap pegawai memastikan kembali kualitas makanan sebelum disajikan kepada penumpang. Foto: Istimewa
Setiap harinya kapal pesiar Symphony of the Seas memiliki menu yang berbeda. Ada lebih dari 3000-4500 orang yang menyantap makanan-makanan enak ini.  Foto: Istimewa