Jika Rutin Dikonsumsi 10 Buah Ini Bisa Kurangi Risiko Kanker

apel
Apel : Sejak lama apel dikenal menyehatkan. Karena mengandung vitamin C, serat dan potassium yang bisa mencegah beragam kanker. Foto: iStock
Cut avocados and slices on wooden serving dish. Set includes whole avocados with real avocado leaves
Alpukat : Buah yang dijuluki superfood ini punya kandungan lemak nabati yang baik untuk cegah kanker limpa. Lebih baik dikonsumsi tiap hari. Foto: iStock
saus kurma
Kurma: Kaya akan gula dengan rasa empuk manis. Kurma juga kaya antioksidan yang bisa mempperkecil risiko kanker. Bisa dimakan segar atau dijadikan campuran smoothies atau kue. Foto: iStock
anggur
Anggur Merah : Anggur merah mengandung resvetarol, antioksidan yang bisa mencegah kanker. Karena itu red wine juga baik untuk kesehatan.
Foto: iStock
kiwi
Kiwi : Satu buah kiwi ukuran kecil kandungan vitamin C nya sama dengan sebuah jeruk. Kiwi juga mengandung vitamin K, dan antioksidan untuk cegah kanker. Foto: iStock
Jeruk
Jeruk Navel : Jeruk yang paling populer ini bisa memperkuat daya tahan tubuh. Kandungan vitamin C dalam jeruk bisa mencegah beragam kanker. Foto: iStock
jus delima untuk kanker prostat
Delima : Buah ini dikenal kaya antioksidan dengan rasa manis asam segar. Sejak lama delima dibuktikan bisa menghambat pertumbuhan sel berbagai jenis kanker.
Foto: GettyImages
Strawberry dessert
Stawberry : Seperti jenis berry lain, buah ini kata vitamin C, antioksidan, asam allagic yang bisa mengurangi risiko kanker. Buah ini bisa dimakan segar, dijadikan campuran smoothies atau salad buah. Foto: iStock
semangka
 Semangka : Buah kaya air ini bisa menghidrasi tubuh. Rasa manis segarnya mengandung antioksidan dan vitamin C yang bisa menurunkan risiko kanker. Foto: Istock
lemon
Jeruk Lemon: Bedasarkan riset tahun 2008, konsumsi jeruk lemon dalam jumlah cukup bisa kurangi risiko kanker perut. Air jeruk lemon bisa ditambahkan dalam minuman, saus atau masakan. Foto: iStock
Apel : Sejak lama apel dikenal menyehatkan. Karena mengandung vitamin C, serat dan potassium yang bisa mencegah beragam kanker. Foto: iStock
Alpukat : Buah yang dijuluki superfood ini punya kandungan lemak nabati yang baik untuk cegah kanker limpa. Lebih baik dikonsumsi tiap hari. Foto: iStock
Kurma: Kaya akan gula dengan rasa empuk manis. Kurma juga kaya antioksidan yang bisa mempperkecil risiko kanker. Bisa dimakan segar atau dijadikan campuran smoothies atau kue. Foto: iStock
Anggur Merah : Anggur merah mengandung resvetarol, antioksidan yang bisa mencegah kanker. Karena itu red wine juga baik untuk kesehatan.Foto: iStock
Kiwi : Satu buah kiwi ukuran kecil kandungan vitamin C nya sama dengan sebuah jeruk. Kiwi juga mengandung vitamin K, dan antioksidan untuk cegah kanker. Foto: iStock
Jeruk Navel : Jeruk yang paling populer ini bisa memperkuat daya tahan tubuh. Kandungan vitamin C dalam jeruk bisa mencegah beragam kanker. Foto: iStock
Delima : Buah ini dikenal kaya antioksidan dengan rasa manis asam segar. Sejak lama delima dibuktikan bisa menghambat pertumbuhan sel berbagai jenis kanker.Foto: GettyImages
Stawberry : Seperti jenis berry lain, buah ini kata vitamin C, antioksidan, asam allagic yang bisa mengurangi risiko kanker. Buah ini bisa dimakan segar, dijadikan campuran smoothies atau salad buah. Foto: iStock
 Semangka : Buah kaya air ini bisa menghidrasi tubuh. Rasa manis segarnya mengandung antioksidan dan vitamin C yang bisa menurunkan risiko kanker. Foto: Istock
Jeruk Lemon: Bedasarkan riset tahun 2008, konsumsi jeruk lemon dalam jumlah cukup bisa kurangi risiko kanker perut. Air jeruk lemon bisa ditambahkan dalam minuman, saus atau masakan. Foto: iStock