Jakarta - Setiap negara pasti memiliki tradisi perayaan natal yang berbeda. Tapi ada beberapa negara, yang memiliki tradisi natal berbeda dan cukup menarik untuk dibahas.
Galeri Foto
Makan Ulat hingga Krampus, Tradisi Natal yang Aneh di Berbagai Dunia

Di Newfoundland, biasanya perayaan natal diisi dengan anak-anak yang memakai masker atau tutup wajah berwarna putih. Mirip seperti Halloween, mereka juga mengetuk pintu rumah orang, untuk meminta permen hingga kue. Foto: Istimewa
Di Austria, dan negara Eropa lainnya, natal tidak hanya diisi dengan berbagai makanan enak dan cokelat saja. Tapi juga diisi dengan Krampus, atau Santa Jahat yang ikonik dan menyeramkan. Foto: Istimewa
Tradisi natal di Portugal biasanya memberi makan orang mati. Banyak keluarga yang menyediakan kursi dan piring kosong saat mereka makan, dengan kepercayaan bahwa keluarga yang sudah tiada akan hadir di sana. Foto: Istimewa
Di Italia, Santa justru dikabarkan memiliki seorang asisten yang membantunya, asisten ini dikabarkan penyihir. Foto: Istimewa
Bukan lomba menyusun kue atau menghias Gingerbreadhouse, di Republik Ceko, natal justru dihias dengan saling lempar sepatu, atau menggantung sepatu di kabel listrik. Foto: Istimewa
Mirip dengan Italia, orang-orang di Norwegia percaya bahwa hari natal merupakan kedatangan iblis. Sehingga semua sapu disembunyikan, agar tidak diambil oleh penyihir. Foto: Istimewa
Di Islandia, ada legenda kucing bernama Yule, yang dikabarkan muncul saat malam natal untuk memakan orang-orang yang belum mengenakan baju baru di malam natal. Hii.. seram! Foto: Istimewa
Mirip seperti kue yule log khas natal, di Catalonia, natal diisi dengan berbagai kayu yang dihias dengan topi hingga wajah Santa Claus di depannya. Foto: Istimewa
Jepang punya tradisi natal yang sudah terkenal di dunia. Yaitu dengan merayakan malam natal, di dalam restoran KFC. Foto: Istimewa
Ulat goreng jadi menu makanan yang paling digemari, saat perayaan natal bagi orang-orang yang tinggal di Afrika Selatan. Foto: Istimewa