Jualan Sate hingga Kopi, Ini Penjual Makanan di Era Kolonial

Dulu anak-anak sudah membantu orangtuanya untuk berjualan sayuran hingga buah. Mereka akan memikul jualan dengan wadah dari anyaman. Foto: Istimewa
Beginilah tampilan pedagang sate keliling ketika melayani pesanan para pembeli. Sejak dulu, sate sudah menjadi makanan yang populer di Indonesia. Foto: Istimewa
Ini foto penjual soto yang ada di tahun 1870. Disajikan dengan pikulan dari bambu, dan kendi. Soto ini terlihat klasik. Foto: Istimewa
Sebelum hadirnya aneka es buah hingga es krim kekinian. Es limun lebih dulu menjadi minuman yang populer, dijual menggunakan wadah sederhana yang dipikul. Foto: Istimewa
Bukan beli di supermarket, aneka buah-buahan segar yang dipikul keliling ini, jadi tempat warga jaman dulu untuk membeli buah. Foto: Istimewa
Pedagang Soto Betawi ini terlihat berbeda jauh dengan penjual Soto Betawi, di jaman sekarang. Meski begitu racikan dan bumbu yang digunakan tetap sama. Foto: Istimewa
Minum jamu di pasar tradisional sambil membeli makanan yang lain, jadi aktivitas warga di jaman kolonial. Foto: Istimewa
Cantiknya penjual sate khas Madura yang satu ini. Foto ini diambil sekitar tahun 1937, di salah satu pasar tradisional. Foto: Istimewa
Di tahun 1910, daging babi biasanya dijual oleh pedagang kaki lima. Yang membelinya biasanya keluarga dari Eropa dan China. Foto: Istimewa
Ini bentuk warung kopi beberapa puluh tahun yang lalu. Para pedagang membuat kopi tubruk langsung di gerobak sederhana mereka. Foto: Istimewa