Ini Proses Pembuatan Foie Gras, Makanan Khas Prancis yang Kontroversial

Foie gras sudah menjadi bagian dari kuliner klasik yang ada di Prancis sejak dulu. Rasanya yang enak dan gurih, membuat hidangan ini digemari banyak orang. Foto: Istimewa

Singkatnya, foie gras merupakan hidangan yang terbuat dari hati angsa. Para angsa ini sengaja digemukkan, dengan cara dimasukan pakan secara paksa, hingga nantinya hati mereka berselimut lemak dan rasanya lebih gurih. Foto: Istimewa

Bibit angsa untuk foie gras juga tak sembarangan. Para produsen, biasanya memilih angsa dengan kualitas terbaik, agar hasil foie gras nantinya tak mengecewakan. Foto: Istimewa

Mengapa makanan ini mengundang kontroversial? Karena cara pembuatannya dianggap menyiksa hewan, dengan memaksa angsa untuk menelan makanan lebih banyak, dengan cara memasukkan selang ke dalam tenggorokan mereka. Foto: Istimewa

Banyak kelompok pecinta hewan yang mengutuk pembuatan foie gras, beberapa negara juga mulai mengeluarkan larangan menyantap atau memproduksi foie gras. Foto: Istimewa

Di Prancis dan beberapa negara Eropa lainnya, foie gras masih memiliki banyak penggemar. Banyak restoran yang menyajikan foie gras langsung dari dalam potongan angsa, ke atas meja pelanggan. Foto: Istimewa

Banyak produsen foie gras yang mampu memproduksi ratusan hati angsa per harinya. Bahkan beberapa produsen menggunakan alat-alat canggih agar foie gras tetap memiliki kualitas terbaik. Foto: Istimewa

Foie gras ini punya harga yang mahal, biasanya disajikan sebagai makanan utama, hingga topping aneka makanan seperti steak. Foto: Istimewa

Banyak juga mengonsumsi foie gras, sebagai camilan istimewa dengan sepotong roti dan buah kering. Foto: Istimewa

Meski dikecam banyak pihak, tapi industri foie gras masih bertahan di dunia kuliner internasional hingga saat ini.  Foto: Istimewa

Foie gras sudah menjadi bagian dari kuliner klasik yang ada di Prancis sejak dulu. Rasanya yang enak dan gurih, membuat hidangan ini digemari banyak orang. Foto: Istimewa
Singkatnya, foie gras merupakan hidangan yang terbuat dari hati angsa. Para angsa ini sengaja digemukkan, dengan cara dimasukan pakan secara paksa, hingga nantinya hati mereka berselimut lemak dan rasanya lebih gurih. Foto: Istimewa
Bibit angsa untuk foie gras juga tak sembarangan. Para produsen, biasanya memilih angsa dengan kualitas terbaik, agar hasil foie gras nantinya tak mengecewakan. Foto: Istimewa
Mengapa makanan ini mengundang kontroversial? Karena cara pembuatannya dianggap menyiksa hewan, dengan memaksa angsa untuk menelan makanan lebih banyak, dengan cara memasukkan selang ke dalam tenggorokan mereka. Foto: Istimewa
Banyak kelompok pecinta hewan yang mengutuk pembuatan foie gras, beberapa negara juga mulai mengeluarkan larangan menyantap atau memproduksi foie gras. Foto: Istimewa
Di Prancis dan beberapa negara Eropa lainnya, foie gras masih memiliki banyak penggemar. Banyak restoran yang menyajikan foie gras langsung dari dalam potongan angsa, ke atas meja pelanggan. Foto: Istimewa
Banyak produsen foie gras yang mampu memproduksi ratusan hati angsa per harinya. Bahkan beberapa produsen menggunakan alat-alat canggih agar foie gras tetap memiliki kualitas terbaik. Foto: Istimewa
Foie gras ini punya harga yang mahal, biasanya disajikan sebagai makanan utama, hingga topping aneka makanan seperti steak. Foto: Istimewa
Banyak juga mengonsumsi foie gras, sebagai camilan istimewa dengan sepotong roti dan buah kering. Foto: Istimewa
Meski dikecam banyak pihak, tapi industri foie gras masih bertahan di dunia kuliner internasional hingga saat ini.  Foto: Istimewa