Mie kopyok atau mie kocok merupakan menu sarapan khas Semarang dan beberapa kota di sekitarnya. Dijajakan dengan gerobak. Isiannya hanya lontong, mie, tauge dengan sambal kecap bawang serta kerupuk karak. Foto : Instagram @rillia_rully
Ini tampilan mie kopyok pak Dhuwur yang terkenal legendaris. Mie kuning lidi, dipadu tahu goreng, potongan lontong lembut dan kuahnya dibumbui cabai wait dan kecap manis. Foto : Instagram @robbytanara
Cabe rawit digerus bersama bawang putih di piring baru ditambahkan bahan lainnya. Kecap manispun dikucurkan ke atas kerupuk gendar. Foto : Instagram @kedaipringgading
Siapa ngga tergoda? Kerupuk gendar dari beras yang besar, tebal dan asin ini pelengkap wajib mie kopyok. Ditambah taburan seledri cincang. Foto : Instagram @mrs_tikka
Ada juga mie kopyok versi agak mewah. Memakai campuran kikil rebus berbumbu kecap. Pastinya makin sedap. Foto : Instagram @maksemarangan
Karena berbumbu minimalis mie kopyok rasanya gurih manis segar. Apalagi jika tahu goreng dan kerupuk sudah direndam kuahnya hingga lembek. Foto : Instagram @melia_sand81
Kalau di Magelang, mie kopyok diberi paduan potongan daging sapi berlemak. Tetapi tanpa kerupuk karak. Foto : Instagram @deeloveaca
Kalau yang ini mie kopyok super pedas dari Purwodadi. Namanya Mie Kopyok Lombok Setan. Foto : Instagram @diana_1281
Kecap manis khusus biasanya dipakai oleh penjual. Kebayang kan gimana enaknya tahu goreng dan kerupuk karak dikucuri kecap manis? Foto : Instagram @vinsensiaretno
Racikan mie kopyok Pak Surip juga tak kalah enak. Harganya mulai dari Rp 5.000 saja. Dijamin kenyang dan puas.Foto : Instagram @nona_nency
