Ini 10 Makanan Restoran Harganya Lebih Mahal Ratusan Kali Lipat dari Harga Asli

Harga omelet yang berisi ham, kaju, bawang, dan cabai hanya dibuat dengan bahan senilai $1.3. Tapi omelet yang berisi bayam, jamur, dan keju Brie harganya bisa mencapai $9 (Rp 129 ribu). Harganya jadi naik sebanyak 471 kali lipat ya. Foto: Istimewa

Bahan-bahan pembuatan sebuah cheese pizza rata-rata hanya sebesar 50 cent. Tapi berdasarkan keterangan PlateIQ, Margherita pizza diijual sebesar $1.77 hingga $12 (Rp 172 ribu) di restoran. Kenaikan harganya mencapai 580%. Foto: Istimewa

 Pizza aneka topping seperti supreme pizza dimark up sebesar 636% dari harga bahan awalnya. Pizza sayuran di AS harganya dinaikkan sebesar 525%. Foto: Istimewa

Pencinta cheeseburger wajib tahu kalau lembaran keju yang ditambahkan di dalam burger Anda sebenarnya hanya dijual sebesar 29 sen. Padahal di menu, Anda menambah sebesar $1.50. Harganya dinaikkan sebesar 417%. Foto: Istimewa

Ada harga extra yang harus dibayar jika inginkan satu sendok guacamole. Biasanya sebesar $2 (Rp 14 ribu), padahal hanya dibuat dengan bahan senilai 52 sen. Sehingga dimark up sebesar 285%. Foto: Istimewa

Satu porsi pasta kering hanya dijual sebesar 25 sen. Tapi di restoran seporsinya dijual sebesar $1.43 dan sebesar $13 (Rp 186 ribu) jika restorannya membuat pasta sendiri. Terjadi peningkatan angka sebesar 800%. Foto: Istimewa

Bubuk kopi yang diseduh sendiri hanya dijual sebesar 20 sen. Tapi harganya jadi meningkat sebesar 825 persen jika Anda memesan kopi di coffe shop. Foto: Istimewa

Untuk membuat semangkuk sup dibutuhkan uang sebesar 30 sen dan sebesar $4.95 (Rp 70 ribu) untuk ukuran besar. Harganya jadi 1.500% lebih tinggi jika dibeli di restoran. Foto: Istimewa

Sebesar 450 gram kentang dijual sebesar 70 sen. Tapi di restoran, satu buah kentang dijual sebesar $2. Harganya jadi naik sebesar 471 persen. Foto: Istimewa

Sebotol wine biasa dijual seharga $15 di toko wine dan harganya jadi %10 jika dibeli dalam jumlah banyak. Tapi sebotol wine di restoran harganya $25 (Rp 359 ribu) dan $8 (Rp 115 ribu) untuk segelas wine. Harganya jadi naik sebesar 167%. Foto: Istimewa

Harga omelet yang berisi ham, kaju, bawang, dan cabai hanya dibuat dengan bahan senilai $1.3. Tapi omelet yang berisi bayam, jamur, dan keju Brie harganya bisa mencapai $9 (Rp 129 ribu). Harganya jadi naik sebanyak 471 kali lipat ya. Foto: Istimewa
Bahan-bahan pembuatan sebuah cheese pizza rata-rata hanya sebesar 50 cent. Tapi berdasarkan keterangan PlateIQ, Margherita pizza diijual sebesar $1.77 hingga $12 (Rp 172 ribu) di restoran. Kenaikan harganya mencapai 580%. Foto: Istimewa
 Pizza aneka topping seperti supreme pizza dimark up sebesar 636% dari harga bahan awalnya. Pizza sayuran di AS harganya dinaikkan sebesar 525%. Foto: Istimewa
Pencinta cheeseburger wajib tahu kalau lembaran keju yang ditambahkan di dalam burger Anda sebenarnya hanya dijual sebesar 29 sen. Padahal di menu, Anda menambah sebesar $1.50. Harganya dinaikkan sebesar 417%. Foto: Istimewa
Ada harga extra yang harus dibayar jika inginkan satu sendok guacamole. Biasanya sebesar $2 (Rp 14 ribu), padahal hanya dibuat dengan bahan senilai 52 sen. Sehingga dimark up sebesar 285%. Foto: Istimewa
Satu porsi pasta kering hanya dijual sebesar 25 sen. Tapi di restoran seporsinya dijual sebesar $1.43 dan sebesar $13 (Rp 186 ribu) jika restorannya membuat pasta sendiri. Terjadi peningkatan angka sebesar 800%. Foto: Istimewa
Bubuk kopi yang diseduh sendiri hanya dijual sebesar 20 sen. Tapi harganya jadi meningkat sebesar 825 persen jika Anda memesan kopi di coffe shop. Foto: Istimewa
Untuk membuat semangkuk sup dibutuhkan uang sebesar 30 sen dan sebesar $4.95 (Rp 70 ribu) untuk ukuran besar. Harganya jadi 1.500% lebih tinggi jika dibeli di restoran. Foto: Istimewa
Sebesar 450 gram kentang dijual sebesar 70 sen. Tapi di restoran, satu buah kentang dijual sebesar $2. Harganya jadi naik sebesar 471 persen. Foto: Istimewa
Sebotol wine biasa dijual seharga $15 di toko wine dan harganya jadi %10 jika dibeli dalam jumlah banyak. Tapi sebotol wine di restoran harganya $25 (Rp 359 ribu) dan $8 (Rp 115 ribu) untuk segelas wine. Harganya jadi naik sebesar 167%. Foto: Istimewa