Keseruan Rempug Tarung Adu Tomat di Bandung Mirip Festival La Tomatina Spanyol

Rempug Tarung Adu Tomat ini berlangsung di Desa Cikidang, Kampung Cikareumbi, Lembang, Bandung. Lewat instagram Irfan Noormansyah, netizen ini membagikan keseruan momen perang tomat ini.  Foto: instagram @fan_fin

Tradisi perang tomat di Bandung ini sudah berlangsung sejak tahun 2012. Ide acara ini berawal dari banyaknya hasil tomat yang gagal dan tidak dimanfaatkan. Akhirnya warga menggelar acara seru saling melempar tomat, yang kini jadi agenda rutin tahunan. Foto: instagram @fan_fin

Jangan takut mubazir, karena tomat yang digunakan untuk perang hanyalah tomat busuk yang tidak layak jual atau makan. Acara ini juga digelar berbarengan dengan tradisi ngaruat bumi atau hajat buruan. Foto: instagram @fan_fin

Jangan takut mubazir, karena tomat yang digunakan untuk perang hanyalah tomat busuk yang tidak layak jual atau makan. Acara ini juga digelar berbarengan dengan tradisi ngaruat bumi atau hajat buruan. Foto: instagram @fan_fin

Sejak pagi hari, warga sudah bersiap dengan senjata tomat dan berbagai alat pelindung diri berupa keranjang anyaman bambu. Selain menjalin keakraban, acara ini juga diharapkan bisa mengundang wisatawan. Foto: instagram @fan_fin

Setelah acara usai, sisa ceceran tomat tak lantas didiamkan begitu saja. Masyarakat mengumpulkan sisa sampah tomat ini untuk nantinya dijadikan pupuk. Foto: instagram @yourbandung

Kalau berminat menyaksikan atau ikut turut serta mengikuti perang tomat maka bisa datang Oktober tahun depan. Pastikan Anda sudah menyiapkan berbagai perlengkapan perang ya! Foto: instagram @yourbandung

Rempug Tarung Adu Tomat ini berlangsung di Desa Cikidang, Kampung Cikareumbi, Lembang, Bandung. Lewat instagram Irfan Noormansyah, netizen ini membagikan keseruan momen perang tomat ini.  Foto: instagram @fan_fin
Tradisi perang tomat di Bandung ini sudah berlangsung sejak tahun 2012. Ide acara ini berawal dari banyaknya hasil tomat yang gagal dan tidak dimanfaatkan. Akhirnya warga menggelar acara seru saling melempar tomat, yang kini jadi agenda rutin tahunan. Foto: instagram @fan_fin
Jangan takut mubazir, karena tomat yang digunakan untuk perang hanyalah tomat busuk yang tidak layak jual atau makan. Acara ini juga digelar berbarengan dengan tradisi ngaruat bumi atau hajat buruan. Foto: instagram @fan_fin
Jangan takut mubazir, karena tomat yang digunakan untuk perang hanyalah tomat busuk yang tidak layak jual atau makan. Acara ini juga digelar berbarengan dengan tradisi ngaruat bumi atau hajat buruan. Foto: instagram @fan_fin
Sejak pagi hari, warga sudah bersiap dengan senjata tomat dan berbagai alat pelindung diri berupa keranjang anyaman bambu. Selain menjalin keakraban, acara ini juga diharapkan bisa mengundang wisatawan. Foto: instagram @fan_fin
Setelah acara usai, sisa ceceran tomat tak lantas didiamkan begitu saja. Masyarakat mengumpulkan sisa sampah tomat ini untuk nantinya dijadikan pupuk. Foto: instagram @yourbandung
Kalau berminat menyaksikan atau ikut turut serta mengikuti perang tomat maka bisa datang Oktober tahun depan. Pastikan Anda sudah menyiapkan berbagai perlengkapan perang ya! Foto: instagram @yourbandung