Begini Bentuk Sosis Enak dari 12 Negara di Dunia

Sosis berwarna hitam khas Korea Selatan ini bernama Sundae (Soondae). Sajian ini terbuat dari usus sapi atau pun babi kemudian diberi isian mie, darah, dan rempah-rempah. Sundae mudah ditemui di penjaja jajanan pinggir jalan.
Swedia punya Falukrorv. Sosis daging sapi atau pork ini dipadu dengan tepung kentang, bawang, gula, lemak babi, dan rempah-rempah. Dilansir This Is Insider 14/9), falukrorv biasa dijadikan camilan sejak abad ke 16. Foto: Istimewa
Sosis khas Jerman ini sangatlah populer. Di Indonesia sendiri mudah dijumpai. Ya, bratwurst! Sosisnya berukuran lebih besar dan biasa disajikan bersama kentang goreng maupun pasta. Foto: Istimewa
Di Inggris sosis yang terbuat dari daging sapi maupun babi diberi nama Saveloy. Saveloy punya bentuk dan warna yang sama seperti sosis yang dijadikan isian hot dog. Hanya saja, di Inggris saveloy disandingkan dengan fish and chips. Foto: Istimewa
Ini dia sosis yang populer di Spanyol dan Chili, namanya Longaniza. Longaniza punya bentuk yang pendek dan bantet. Rasanya lebih kaya karena dibuat dengan banyak bumbu. Di Chili, sosis ini biasa dimakan dengan roti. Foto: Istimewa
Meksiko punya sosis yang rasanya pedas. Terbuat dari daging pork cincang dan cabai, Chorizo jadi favorit banyak orang. Rasanya yang pedas, membuat Chorizo bisa diolah ke dalam beragam sajian. Foto: Istimewa
Sausage roll merupakan sajian populer di Australia. Bahkan menjadi makanan pokok masyarakat di sana. Karenanya Anda dapat dengan mudah menemukan sausage roll di toserba hingga food truck di sana. Foto: Istimewa
Spanyol dan beberapa negara Amerika Latin punya banyak varietas blood sausage. Di sana blood sausage diberi nama morcilla. Morcilla terbuat dari darah babi. Teksturnya renyah diluar dan sangat lembut dibagian dalam. Foto: Istimewa
Ini dia Frikandellen alias sosis goreng khas Belanda. Sosis berwarna hitam ini sangat populer di sana. Tiap tahun saja selalu ada kontes makan frikandellen di Belanda. Foto: Istimewa
Warga Swiss menjadikan Cervelat sebagai sosis nasional mereka. Cervelat merupakan sosis yang terbuat dari campuran daging sapi dan babi. Dalam bahasa Swiss, carvelat sendiri berarti 'otak'. Foto: Istimewa
Kalau mau makan sosis daging domba, kunjungi saja Aljazair. Di sana ada meguez, sosis yang terbuat dari daging domba yang dibumbui dengan jintan, cabai, pewarna makanan merah, dan rempah-rempah lainnya. Foto: Istimewa
Italia punya varian sosis yang berasal dari Tuscany. Namanya finocchiona, yakni sosis yang terbuat dari daging babi yang diisi dengan biji adas. Finocchio sendiri artinya 'adas' dalam bahasa Italia. Foto: Istimewa