Buah Eksotis dari Pedalaman Kalimantan, Ada Durian Merah

Yang satu ini namanya buah wanyi. Bentuknya sekilas mirip mangga namun ia punya daging warna putih. Rasanya manis asam. Pohon buah ini paling banyak ada di pedalaman Kalimantan Timur. Foto: Istimewa
Kalau yang mirip nangka ini namanya buah kaledang. Di Kalimantan sendiri buah ini terbilang langka. Meskipun bentuknya mirip nangka tapi rasa buah ini mirip seperti perpaduan nangka dan manggis. Kalau bukan musim panennya, jangan harap bisa mendapat buah ini. Foto: Istimewa
Buah tarap seperti sukun, kulitnya liat dan lengket. Bahkan kalau ditaruh di tangan akan menempel. Rasa buah ini sangat manis jadi selain disukai karena rasanya, buah ini juga disukai karena bisa mengembalikan energi. Foto: Istimewa
Salah satu jenis durian khas Kalimantan disebut buah lahung. Kulitnya berduri seperti durian namun warnanya merah. Daging buahnya berwarna kuning dan terasa manis saat sudah matang. Foto: Istimewa
Durian khas Kalimantan ini bukan hanya menggoda karena langka tapi juga tampilannya cantik. Daging buah berwarna merah menyala. Ukuran buah durian ini juga lebih kecil dibanding durian pada umumnya. Foto: Istimewa
Yang bulat kecil mirip kelengkeng ini namanya buah ihau. Terkadang ada juga yang menyebut buah ini dengan nama Mata Kucing karena isi buah dan bijinya terlihat seperti mata kucing yang bersinar. Unik ya? Foto: Istimewa
Manis asam kecut jadi rasa dominan buah rambai. Kalau di pulau jawa dikenal dengan buah menteng yang asam. Musim panennya setahun sekali dan di Kalimantan, buah ini cukup populer. Foto: Istimewa
Bukan hanya namanya saja yang unik, bentuk dan rasa buah bemotong ini juga unik. Buah ini tumbuh bergerombol dan warnanya merah kecoklatan. Rasa buah ini manis dan ukurannya yang kecil bikin tak puas melahapnya. Foto: Istimewa
Buah yang mirip rambutan ini namanya maritam. Kulitnya berwarna merah gelap cenderung hitam. Rasanya juga sama seperti rambutan. Foto: Istimewa
Yang ini namanya buah asam putar, atau biasa juga disebut asam pulasan. Sesuai namanya, rasa buah ini asam kecut. Untuk menyantapnya, buah harus dibelah lalu diputar. Pohon buah ini hanya ada di pedalaman Kalimantan jadi agak sulit mendapatkannya. Foto: Istimewa