Hii..! 10 Makanan Khas Ini Terbuat dari Campuran Darah Segar Hewan

Polish Czarnina merupakan sup asal Polandia yang terbuat dari darah bebek, dengan campuran rempah, buah kering, cuka, hingga irisan daging bebek. Foto: Istimewa
Pancake darah yang satu ini sudah cukup terkenal. Namanya Blodplattar, berasal dari negara Nordik seperti Swedia dan Finlandia. Pancake darah biasanya disajikan dengan selai lingonberry segar. Foto: Istimewa
Es krim dari darah Babi ini, muncul jadi kuliner ekstrem di Washington DC, Amerika. Bernama Pig's Blood Sundae, es krim terbuat dari campuran darah Babi dan cokelat. Foto: Istimewa
Plasenta jadi tren makanan ekstrem yang sering disantap orang. Menurut sebagian orang, plasenta bisa membuat seseorang awet muda. Foto: Istimewa
Di Taiwan, darah Babi disulap jadi kue beras yang disajikan seperti es loli. Sering disebut sebagai Pig's Blood Cake.  Terdiri dari nasi ketan, direndam di darah Babi, dan dicelupkan kaldu Babi. Foto: Istimewa
Sosis darah atau black pudding, bisa ditemukan di berbagai negara. Salah satunya di Spanyol, dengan sebutan Morcilla. Biasanya sosis dibuat dari darah hewan dan campuran daging. Foto: Istimewa
Sekilas tampilan Cabidela mirip seperti semur daging. Namun hidangan asal Portugal ini, terbuat dari darah kelinci, darah ayam, dan cuka. Foto: Istimewa
Finladia jadi negara yang paling gemar menyantap makanan dari darah. Mereka punya hidangan sup tradisional bernama Mykyrokka, yang diracik dari usus, darah hewan, daging, bawang dan kentang. Foto: Istimewa
Di Filipina, ada hidangan mirip kari namanya Dinugan. Dibuat dari darah Babi, dengan potongan daging, dan kuah kental berwarna hitam dari darah yang dicampur dengan bawang putih, cabai, dan cuka. Foto: Istimewa
Vietnam terkenal dengan sajian mie Pho-nya. Biasanya disajikan dengan irisan daging sapi, Pho juga disajikan dengan potongan darah Babi yang telah dibekukan.  Foto: Istimewa
Polish Czarnina merupakan sup asal Polandia yang terbuat dari darah bebek, dengan campuran rempah, buah kering, cuka, hingga irisan daging bebek. Foto: Istimewa
Pancake darah yang satu ini sudah cukup terkenal. Namanya Blodplattar, berasal dari negara Nordik seperti Swedia dan Finlandia. Pancake darah biasanya disajikan dengan selai lingonberry segar. Foto: Istimewa
Es krim dari darah Babi ini, muncul jadi kuliner ekstrem di Washington DC, Amerika. Bernama Pigs Blood Sundae, es krim terbuat dari campuran darah Babi dan cokelat. Foto: Istimewa
Plasenta jadi tren makanan ekstrem yang sering disantap orang. Menurut sebagian orang, plasenta bisa membuat seseorang awet muda. Foto: Istimewa
Di Taiwan, darah Babi disulap jadi kue beras yang disajikan seperti es loli. Sering disebut sebagai Pigs Blood Cake.  Terdiri dari nasi ketan, direndam di darah Babi, dan dicelupkan kaldu Babi. Foto: Istimewa
Sosis darah atau black pudding, bisa ditemukan di berbagai negara. Salah satunya di Spanyol, dengan sebutan Morcilla. Biasanya sosis dibuat dari darah hewan dan campuran daging. Foto: Istimewa
Sekilas tampilan Cabidela mirip seperti semur daging. Namun hidangan asal Portugal ini, terbuat dari darah kelinci, darah ayam, dan cuka. Foto: Istimewa
Finladia jadi negara yang paling gemar menyantap makanan dari darah. Mereka punya hidangan sup tradisional bernama Mykyrokka, yang diracik dari usus, darah hewan, daging, bawang dan kentang. Foto: Istimewa
Di Filipina, ada hidangan mirip kari namanya Dinugan. Dibuat dari darah Babi, dengan potongan daging, dan kuah kental berwarna hitam dari darah yang dicampur dengan bawang putih, cabai, dan cuka. Foto: Istimewa
Vietnam terkenal dengan sajian mie Pho-nya. Biasanya disajikan dengan irisan daging sapi, Pho juga disajikan dengan potongan darah Babi yang telah dibekukan.  Foto: Istimewa