Di Jepang, pancake disebut dengan hotcakes. Bentuknya bulat pipih dengan tekstur lembut. Adonan dari terigu ini biasa dijadikan makanan pencuci mulut dengan pelengkap buah, krim dan berbagai makanan manis lainnya. Foto: Istimewa
Masyarakat Korea punya pancake bernama hotteok. Camilan ini biasa dijual di pinggir jalan di Korea. Rasanya manis dengan sentuhan rasa kayu manis, kacang walnut dan gula merah. Foto: Istimewa
Kalau di Jerman ada pfannkuchen. Pancake ini tipis seperti crepes dan berukuran besar. Biasanya dinikmati bersama selai apel dan gula bubuk. Foto: Istimewa
Belanda punya pancake mungil bernama poffertjes. Kue ini dibuat dengan tambahan ragi dan dimasak menggunakan cetakan khusus berbentuk setengah lingkaran. Mirip kue cubit ya? Foto: Istimewa
Di Spanyol namanya panqueques. Adonannya terbuat dari terigu dan putih telur yang dikocok hingga berbusa. Berbagai topping manis biasa ditambahkan sebagai pelengkap. Foto: Istimewa
Roti Thailand ini masuk juga dalam kategori pancake. Kulit rotinya tipis dan renyah sementara isiannya ada pisang dan buah-buahan. Foto: Istimewa
Kalau Korea punya pancake asin gurih nih namanya haemul pajeon. Camilan ini terbuat dari campuran seafood, kimchi, daun bawang dan sayuran lainnya. Foto: Istimewa
Banh Khot adalah pancake seafood adal Vietnam yang bentuknya kecil dan bertekstur renyah. Pancake ini terbuat dari tepung beras yang dibumbui rempah. Rasanya gurih! Foto: Istimewa
French crepes merupakan camilan klasik yang dibuat dengan isian daging ham dan keju gruyere. Teksturnya lembut dan makanan ini biasa jadi menu sarapan. Foto: Istimewa
Masyarakat Nigeria punya pancake yang pedas dan kenyal. Adonan pancake diberi tambahan bubuk cabai, bawang dan tomat. Rasanya gurih. Foto: Istimewa