Jakarta - Tarantula identik sebagai serangga menyeramkan. Tapi di Kamboja, tarantula goreng disukai karena rasanya renyah dan gurih. Mau coba?
Galeri Foto
Nyamm! Tarantula Goreng yang Renyah Gurih Jadi Santapan Khas Kamboja

Di Kamboja, tepatnya di Kampong Cham, tarantula goreng umum dikonsumsi. Laba-laba besar dengan tubuh penuh bulu ini dinikmati sebagai camilan. Foto: CNN
Sebuah sekolah masak di Siem Reap memberi kesempatan para turis untuk menggoreng sendiri tarantula yang akan dinikmati. Kamu berani coba? Foto: CNN
Sebelum digoreng, tarantula direndam dalam bumbu gula, garam, kaldu ayam dan air. Menggorengnya tak perlu lama-lama, hanya 45 detik saja. Foto: CNN
Melahap tarantula goreng bisa dimulai dari kakinya. Kabarnya tekstur luar tarantula goreng begitu renyah, sementara dalamnya lembut. Ada juga yang paling suka bagian perut tarantula. Foto: CNN
Selain tarantula goreng, masyarakat Kamboja juga gemar melahap belalang dan ulat sagu goreng. Foto: CNN
Serangga goreng ini biasanya dinikmati dengan bir atau wine dingin. Begini nih proses meracik tarantula goreng. Foto: CNN
Penjual tarantula goreng bisa menjual 100 tarantula tiap harinya. Tapi kini pasokan tarantula dikabarkan berkurang. Foto: CNN
Begini nih penampakan tarantula yang baru saja selesai digoreng. Kamu tertarik mencicipnya nggak? Foto: CNN
Kalau ini pose penjual tarantula goreng di Kamboja. Serangga goreng sudah jadi seperti gorengan biasa disana! Foto: Reuters
Dengan santainya warga lokal menikmati aping, sebutan tarantula goreng dalam bahasa lokal. Wajahnya sama sekali tidak takut ya? Foto: Reuters