Rela Antre 1 Jam Demi Ramen Gaya Singapura yang Harganya Terjangkau!

A Noodle Story ada di Amoy Street Food Centre, Maxwell Road, Singapura. Gerai ramen ini menempati salah satu pojok hawker centre. Foto: dok. detikFood
Buka saat jam makan siang dan sore hari, A Noodle Story selalu menuai antrean. Mereka bisa menunggu hingga 1 jam untuk mencicip ramen gaya Singapura. Foto: dok. detikFood
Semua bahan penyusun ramen dibuat sendiri. Ini potret salah satu pegawai A Noodle Story saat meracik dumpling isi daging babi dan udang. Foto: dok. detikFood
Dinding gerai A Noodle Story dipenuhi beragam tempelan publikasi yang didapat gerai milik Gwern Khoo dan Ben Tham ini. Foto: dok. detikFood
Kalau ini bukti bahwa A Noodle Story masuk dalam daftar rekomendasi Michelin Bib Gourmand 2016. Usai penghargaan ini didapat, makin banyak orang yang penasaran ramen A Noodle Story. Foto: dok. detikFood
Tampilan ramen Singapura ini lebih mirip mee wanton dengan topping char su, wonton, udang goreng berbalut kentang renyah, telur rebus setengah matang dan daun bawang. Foto: dok. detikFood
Yang istimewa, char su dibuat dari pork belly asal Spanyol yang dimarinasi lalu dimasak 36 jam dalam water bath. Sehingga menghasilkan tekstur daging yang kenyal dan juicy. Foto: dok. detikFood
Gerai makanan ini buka mulai pukul 11.15 - 14.30 untuk makan siang. A Noodle Story buka kembali pukul 17.30 - 19.30 waktu setempat. Sementara hari Sabtu, buka dari 10.30 - 13.30. A Noodle Story tutup pada hari Minggu. Foto: dok. detikFood