Jakarta - Ternyata banyak sekali wanita tangguh yang menjual makanan enak. Meskipun usianya sudah sangat tua namun semangatnya tetaplah muda.
Galeri Foto
Ini 8 Potret Kegigihan Para Wanita Paruh Baya Berjualan Makanan

Ini adalah Mbah Lindu. Nenek berusia 97 tahun ini masih semangat membuat dan berjualan gudeg. Kalau mau bertemu dengan sosoknya, mampir saja ke Jalan Sosrowijayan, Kecamatan Gedong Tengen, Kota Yogyakarta. Foto: Instagram @pothil
Mbah Pur berjualan sate jerohan di Pasar Pathuk, Jogja. Umurnya sudah 75 tahun namun semangatnya masih tetap muda. Foto: Instagram @dad_dish
Lupis Mbah Satinem yang banyak diantre orang Jogja. Si mbah berjualan di Jalan P. Diponegoro, Yogjakarta di pertigaan Hotel Pesona Tugu. Konon Anda perlu ambil nomer antrean lho sangking ramenya! Foto: Instagram @voilajogja
Kira-kira umur si mbah berapa ya? Namun semangatnya dalam berjualan tetap bisa diacungi jempol. Nenek ini menjual gatot thiwul yang jadi makanan tradisional di Jogja. Foto: Instagram @jogjataste
Setiap harinya Mbah Sutinah berjualan pisang kepok, lepet dan gemblong. Usia Mbah Sutinah sudah menginjak 80 tahun lho. Biasanya Mbah Sutinah berjualan di sekitar RS. Husada, Mangga Besar Jakarta. Foto: Instagram @dad_dish
Kalau jalan-jalan ke Pasar Beringharjo, jangan lupa nih mampir untuk mencicip dawet Mbah Hari. Meskipun sudah tua, namun Mbah Hari tetap semangat melayani para pembeli dawetnya lho. Foto: Instagram @jogjataste
Mampir ke Pasar Pundong, ternyata ada mbah yang masih semangat berjualan. Kira-kira ini makanan apa ya? Foto: Instagram @jogjataste
Gulali legend ini memang sudah cukup langka ditemukan. Mbah yang satu ini masih menjajakan gulali enak yang agak langka. Foto: Instagram @oramadhani