Bikin Kangen! 9 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicoba Saat Liburan ke Malang

Toko Oen jadi salah satu kafe yang memiliki bangunan kolonial. Sudah ada sejak tahun 1930, kafe ini punya menu favorit berupa es krim, banana split, loempia, vleeskroetje met mosterd (kroket dengan saus mustard) hingga kippen brood met mosterd (pastry ayam dengan paduan saus mustard). Foto: andrewvivian.com

Bakpao Boldy ini ada di jalan Boldy, Malang akan tetapi kini dikenal dengan jalan Mangun Sarkoro. Aneka bakpao dengan isian kacang hijau, tausa hingga kacang tanah sangat enak jadi camilan dan sudah ada sejak tahun 1950. Foto: lukmankhakimalayyasi.blogspot.co.id

Tak lengkap rasanya kalau ke Malang tak mencoba Pos Ketan Legenda yang ada di Jalan Kartini No. 6, Batu, Malang. Buka sejak tahun 1967, ada 12 varian rasa ketan yaitu ketan ayam pedas, ketan campur, ketan keju susu hingga ketan durian. Foto: malangsite.net

Sudah berdiri sekitar 50 tahun yang lalu, Depot Hok Lay yang ada di Jalan KH. Ahmad Dahlan ini terkenal dengan hidangan Chinese foodnya. Salah satu yang terkenal adalah minuman Fosco dalam botol Coca-cola. Foto: HeyTheresia

Depot Rawon Nguling sudah ada sejak tahun 1942. Salah satu cabangnya ada di Jalan Zainul Arifin No. 62, Sukoharjo, Klojen, Malang. Foto: Malang Merdeka

Pecinta soto wajib datang ke sini. Ada Soto Ayam Lombok yang terkenal di Malang. Sudah ada sejak tahun 1955, kini warung soto ini sudah banyak cabangnya seperti di daerah Tlogomas, Tawangmangu, Lawang, Singosari, Purwosari dan bahkan hingga di Gempol dan Surabaya. Dipadu dengan ayam kampung, rasanya gurih dan nikmat! Foto: Widhiaanugrah

Hayo, siapa yang kangen dengan rujak asal Malang. Rujak Petis Semeru yang ada di Jalan Semeru, Depan Stadion Gajayan Malang ini sudah berdiri sejak tahun 1986. Rujak ini terdiri dari potongan tahu, mangga muda, bengkuang, nanas hingga pepaya dengan cocolan sambal dan kerupuk. Mantap! Foto: wisatamalangku.com

Selain Rawon Nguling, Anda juga bisa mencicip Rawon Rampal yang sudah berdiri sejak tahun 1957 di Malang. Kuahnya yang berwarna cokelat dengan gurihnya lemak dan daging sapi makin enak disantap dengan tauge pendek dan sambal. Lokasinya ada di Jalan Panglima Sudirman No.71A, Klojen, Kesatrian, Blimbing, Kota Malang. Foto: ngalam.co

Warung ronde Titoni sudah berdiri sejak tahun 1948. Berada dekat alun-alun Malang, Anda bisa menikmati semangkuk wedang ronde basah, wedang ronde kering, kacang kua hingga angsle. Warung ini ada di Jalan Zainal Arifin No. 17, Malang. Foto: travelingyuk.com

Toko Oen jadi salah satu kafe yang memiliki bangunan kolonial. Sudah ada sejak tahun 1930, kafe ini punya menu favorit berupa es krim, banana split, loempia, vleeskroetje met mosterd (kroket dengan saus mustard) hingga kippen brood met mosterd (pastry ayam dengan paduan saus mustard). Foto: andrewvivian.com
Bakpao Boldy ini ada di jalan Boldy, Malang akan tetapi kini dikenal dengan jalan Mangun Sarkoro. Aneka bakpao dengan isian kacang hijau, tausa hingga kacang tanah sangat enak jadi camilan dan sudah ada sejak tahun 1950. Foto: lukmankhakimalayyasi.blogspot.co.id
Tak lengkap rasanya kalau ke Malang tak mencoba Pos Ketan Legenda yang ada di Jalan Kartini No. 6, Batu, Malang. Buka sejak tahun 1967, ada 12 varian rasa ketan yaitu ketan ayam pedas, ketan campur, ketan keju susu hingga ketan durian. Foto: malangsite.net
Sudah berdiri sekitar 50 tahun yang lalu, Depot Hok Lay yang ada di Jalan KH. Ahmad Dahlan ini terkenal dengan hidangan Chinese foodnya. Salah satu yang terkenal adalah minuman Fosco dalam botol Coca-cola. Foto: HeyTheresia
Depot Rawon Nguling sudah ada sejak tahun 1942. Salah satu cabangnya ada di Jalan Zainul Arifin No. 62, Sukoharjo, Klojen, Malang. Foto: Malang Merdeka
Pecinta soto wajib datang ke sini. Ada Soto Ayam Lombok yang terkenal di Malang. Sudah ada sejak tahun 1955, kini warung soto ini sudah banyak cabangnya seperti di daerah Tlogomas, Tawangmangu, Lawang, Singosari, Purwosari dan bahkan hingga di Gempol dan Surabaya. Dipadu dengan ayam kampung, rasanya gurih dan nikmat! Foto: Widhiaanugrah
Hayo, siapa yang kangen dengan rujak asal Malang. Rujak Petis Semeru yang ada di Jalan Semeru, Depan Stadion Gajayan Malang ini sudah berdiri sejak tahun 1986. Rujak ini terdiri dari potongan tahu, mangga muda, bengkuang, nanas hingga pepaya dengan cocolan sambal dan kerupuk. Mantap! Foto: wisatamalangku.com
Selain Rawon Nguling, Anda juga bisa mencicip Rawon Rampal yang sudah berdiri sejak tahun 1957 di Malang. Kuahnya yang berwarna cokelat dengan gurihnya lemak dan daging sapi makin enak disantap dengan tauge pendek dan sambal. Lokasinya ada di Jalan Panglima Sudirman No.71A, Klojen, Kesatrian, Blimbing, Kota Malang. Foto: ngalam.co
Warung ronde Titoni sudah berdiri sejak tahun 1948. Berada dekat alun-alun Malang, Anda bisa menikmati semangkuk wedang ronde basah, wedang ronde kering, kacang kua hingga angsle. Warung ini ada di Jalan Zainal Arifin No. 17, Malang. Foto: travelingyuk.com