Ini Keseruan Peserta Menyeduh Kopi 'Manual Brewing' dengan Beragam Peralatan

Ada 40 peserta yang terbagi dalam dua sesi. Kelas ini dimentori oleh Aris Kadarsiman selaku Lecture Indonesian Coffee Academy. Foto: detikfood
Proses penyeduhan dimulai dengan menggiling biji kopi dengan tingkat kehalusan medium dan kasar. Kelas ini memakai dua jenis kopi arabica single origin, Jawa dan Sumatera. Foto: doc. detikFood
Ini dia alat manual brewing yang paling gampang. Ya! French Press (Plunger). French Press bisa menghasilkan kopi dengan hasil seduhan yang lebih bold, high body, rendah asam dan rasanya lebih pahit. Foto: doc. detikFood
Salah satu peserta terlihat serius sekali menuang air ke dalam alat manual brewing bernama Drip V60/Pour Over. Kopi yang dihasilkan dengan proses ini memiliki rasa yang asam 'fruiti'. Foto: doc. detikFood
Peserta ini terlihat sedang menekan alat manual brewing bernama Aeropress. Sepertinya dibutuhkan tenaga yang lebih untuk membuat kopi dengan alat ini. Peserta ini saja sampai menggunakan kedua tangannya. Foto: doc. detikFood
Alat yang satu ini namanya Cafflano Kompact. Alat buatan Korea ini sedang jadi alat penyeduhan kopi secara manual brewing yang populer. Cukup menekannya dengan kedua tangan seperti ini. Foto: doc. detikFood
Mirip seperti Drip V60, tapi dripper yang dimiliki alat bernama Kalita ini punya tiga lubang kecil. Sehingga rasa kopi yang dihasilkan dari proses penyeduhan dengan Kalita lebih ringan dan lebih kental daripada kopi yang dihasilkan Drip V60. Foto: detikfood
Ini dia para peserta yang sedang meminum kopi hasil buatan tangan sendiri. Slurp! Pasti sangat lezat. Foto: doc. detikFood
Ini dia keseruan seluruh peserta sesi pertama yang sedang mencoba lima alat manual brewing yang ada di Anomali Menteng, Jakarta Pusat. Foto: doc. detikFood