Kopi Sedang Tren di Moscow, Begini Gaya Orang Rusia Ngopi

Secara tradisional Rusia punya budaya minum teh yang kuat, tapi konsumsi kopi di sana meningkat drastis dalam beberapa dekade terakhir. Foto: Jeffrey's Coffee

Salah satu coffee shop yang bisa disambangi adalah Jeffrey's Coffee. Di awal mendirikan kedai kopi sang pendiri mendapat keraguan dari banyak pihak, "Mengapa tidak membuat tempat minum teh saja?' Foto: Moscow Coffee Book

Nama Jeffrey diambil dari nama orang Amerika yang paling sering terlintas di benak sang pendiri, Alexey Karanyuk. Nampak kedai kopi nyaman dengan sofa-sofa empuk di dalamnya. Foto: Jeffrey's Coffee

Demi memanjakan pengunjung, kedai kopi juga menghadirkan live music. Hal ini mampu bisa bikin pengunjung betah di kedai kopi. Foto: Jeffrey's Coffee

Salah seorang jurnalis Moscow mengatakan kedai kopi hipster tumbuh pesat di Moscow dalam 5 tahun terakhir. "Dan rasanya seperti kedai kopi itu sudah berdiri lama di sana," tutur Andrei Muchnik. Foto: Moscow Coffee Book

Ini adalah kedai kopi Double B yang merupakan Russian specialty coffee shop. Kini Double B sudah merambah ke kota lain seperti Praha, Barcelona dan Dubai. Foto: Moscow Coffee Book

Begini salah satu tampilan coffee shop cantik di Moscow. Namanya LES dengan interior rustic yang cantik. Foto: Moscow Coffee Book

Kalau ini adalah aksi barista saat sedang cupping. Mereka juga dilatih untuk super ramah dan selalu tersenyum agar membuat pengunjung nyaman. Foto: Moscow Coffee Book

Mesin-mesin kopi canggih melengkapi kedai kopi di Moscow. Banyak pengunjung mencari secangkir latte yang nikmat. Foto: Moscow Coffee Book

Pendiri Jeffrey's Coffee, Alexey Karanyuk meyakini orang Rusia sudah bosan dan mulai mencari budaya mereka sebagai inspirasi kedai kopi. "Kami ingin sesuatu yang bersifat Rusia," ujar Alexey. Foto: Moscow Coffee Book

Secara tradisional Rusia punya budaya minum teh yang kuat, tapi konsumsi kopi di sana meningkat drastis dalam beberapa dekade terakhir. Foto: Jeffreys Coffee
Salah satu coffee shop yang bisa disambangi adalah Jeffreys Coffee. Di awal mendirikan kedai kopi sang pendiri mendapat keraguan dari banyak pihak, Mengapa tidak membuat tempat minum teh saja? Foto: Moscow Coffee Book
Nama Jeffrey diambil dari nama orang Amerika yang paling sering terlintas di benak sang pendiri, Alexey Karanyuk. Nampak kedai kopi nyaman dengan sofa-sofa empuk di dalamnya. Foto: Jeffreys Coffee
Demi memanjakan pengunjung, kedai kopi juga menghadirkan live music. Hal ini mampu bisa bikin pengunjung betah di kedai kopi. Foto: Jeffreys Coffee
Salah seorang jurnalis Moscow mengatakan kedai kopi hipster tumbuh pesat di Moscow dalam 5 tahun terakhir. Dan rasanya seperti kedai kopi itu sudah berdiri lama di sana, tutur Andrei Muchnik. Foto: Moscow Coffee Book
Ini adalah kedai kopi Double B yang merupakan Russian specialty coffee shop. Kini Double B sudah merambah ke kota lain seperti Praha, Barcelona dan Dubai. Foto: Moscow Coffee Book
Begini salah satu tampilan coffee shop cantik di Moscow. Namanya LES dengan interior rustic yang cantik. Foto: Moscow Coffee Book
Kalau ini adalah aksi barista saat sedang cupping. Mereka juga dilatih untuk super ramah dan selalu tersenyum agar membuat pengunjung nyaman. Foto: Moscow Coffee Book
Mesin-mesin kopi canggih melengkapi kedai kopi di Moscow. Banyak pengunjung mencari secangkir latte yang nikmat. Foto: Moscow Coffee Book
Pendiri Jeffreys Coffee, Alexey Karanyuk meyakini orang Rusia sudah bosan dan mulai mencari budaya mereka sebagai inspirasi kedai kopi. Kami ingin sesuatu yang bersifat Rusia, ujar Alexey. Foto: Moscow Coffee Book