Jakarta - Setiap makanan memiliki kandungan alami yang unik. Jadi pastikan Anda mengenal dengan baik santapan yang Anda makan.
Galeri Foto
Kebanyakan Konsumsi Pala Bisa Halusinasi? Ini 9 Fakta Unik Makanan Lainnya

Pala bubuk bisa ditambahkan dalam berbagai makanan dan minuman untuk hasil rasa yang lebih lezat. Tapi sebenarnya mengonsumsi pala bubuk terlalu banyak bisa menyebabkan halusinasi, mual, pusing bahkan gangguan syaraf otak. Foto: (Syanti/detikTravel)
Makan sushi biasanya disertai dengan wasabi tapi faktanya sebagian besar wasabi yang beredar di pasaran ternyata hanyalah lobak biasa yang diberi pewarna. Alasannya adalah karena produksi wasabi asli sangatlah terbatas. Foto: iStock/Wikipedia
Hanya salmon alami saja yang dagingnya berwarna merah muda. Para nelayan membudidayakan ikan salmon dengan cara menambahkan pewarna karetonoid pada makanannya, tujuannya agar daging salmon kemerahan seperti warna alaminya di alam liar. Foto: iStock
Pie apel yang jadi kebanggaan masyarakat Amerika bukanlah berasal dari Amerika. Resep klasik pie apel justru ditemukan di Belanda.
Pada abad ke-18, orang Eropa menjuluki tomat sebagi "apel beracun" karena ditemukan kasus kematian bangsawan setelah makan tomat. Faktanya, saat itu bangsawan keracunan timbal yang berasal dari alat makannya, bukan dari bahan makanannya. Foto: Istimewa
Jangan memanaskan anggur dalam microwave karena anggur bisa meledak. Percobaan sains ini menyenangkan sekaligus mengerikan karena bola-bola anggur akan meledak dan mengeluarkan percikkan api. Keren! Foto: Thinkstock
Jika dibandingkan dengan permen, biskuit ternyata memiliki potensi lebih besar untuk membuat gigi berlubang. Sisa biskuit yang menempel pada gigi bisa jadi sarang bakteri yang sangat cepat merusak gigi. Waduh! Foto: thinkstock
Tahukah Anda, cabai rawit mengandung zat kimia yang membuat Anda berpikir dan merasa terbakar. Zat ini bernama capcaisin yang mengikat rasa sakit pada saraf. Foto: iStock
Anda suka makan es loli? Es ini ternyata ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang anak berusia 11 tahun. Tahun 1905, Frank Epperson meninggalkan segelas soda dan air di luar rumahnya saat musim dingin. Esok harinya ia menemukan es loli yang lezat. Foto: Istimewa
Keju olahan yang bertahan lama, pertama kali ditemukan oleh Walter Gerber dan Fritz Stettler di Swiss pada 1911. Jadi jika ada yang mengatakan itu asal Amerika, mereka keliru. Foto: Getty Images