Seorang food blogger asal Singapura yaitu Daniel Food Diary mengajak Anda untuk mengintip ragam jajanan di kawasan Myeongdong. Di sini berjajar makanan kaki lima dari yang tradisional sampai kekinian. Foto: Daniel Food Diary
Ini bisa jadi sarapan atau makan siang. Korean Egg Toast yang populer di Myeongdobg adalah Issac Toast. Dibuat dengan roti yang isiannya berupa sayuran, ham dan diberi paduan telur serta taburan gula. Nyam! Foto: Daniel Food Diary
Siapa yang suka lobster? Di Myeongdong Anda bisa mencicip daging lobster yang dimasak dengan keju dan dipanggang. Lelehan keju dan daging lobster berpadu menjadi satu. Harganya 15.000 won atau sekitar Rp 186.000 per porsinya. Foto: Daniel Food Diary
Kalau sedang mencari yang gurih, Anda bisa membeli Hotteok atau pancake khas Korea. Pancake ini enak disajikan hangat-hangat. Yummy! Foto: Daniel Food Diary
Masih yang manis dari Korea. Ada lollipop gula yang diberi gambar hati hingga bintang. Rasanya manis dengan tekstur yabg renyah. Permen ini biasanya dibuat oleh 'ajjuma' di Myeongdong. Foto: Daniel Food Diary
Suka dengan cumi-cumi? Di Myeongdong ada Ojingeo Twigim atau cumi goreng raksasa. Cumi yang dipotong diberi bumbu gurih. Renyah dan enak! Foto: Daniel Food Diary
Bagi pecinta keju sebaiknya merapat ke sini. Sate unik ini dibuat dari rice cake yang dibalut dengan keju mozarella dan dipanggang. Foto: Daniel Food Diary
Ini jadi salah satu booth jajanan kekinian yang ada di Myeongdong. Scallop yang masih melekat dengan cangkangnya dibumbui dengan dua jenis keju yaitu mozarella dan cheddar. Lalu di bakar dengan tambahan butter hingga matang dan meleleh sempurna. Foto: Daniel Food Diary
Croissant Bungeoppang namanya. Makanan ini juga disebut dengan 'goldfish bread'. Kalau biasanya dibuat dengan bahan pancake, kali ini justru dibuat dengan adonan croissant yang renyah. Foto: Daniel Food Diary
Cotton candy ini dibuat warna-warni. Tidak hanya anak-anak, dewasa juga sangat memburu dessert ini. Cantik! Foto: Daniel Food Diary