Brian Kesinger menyukai aliran steampunk sejak membuat proyek film Atlantis. Kali ini ia membuat lukisan tampak vintage dengan pemakaian teh yang sudah diseduh. Foto: Brian Kesinger
Ia memanfaatkan earl grey, green tea dan Darjeeling untuk membuat lukisan unik dengan sentuhan mesin uap industri abad ke-19, yang jadi konsep utama steampunk. Foto: Brian Kesinger
Guna mendapat kepekatan teh yang pas, Brian bisa merendam kantung teh hingga 2 jam. Hasilnya warna cokelat tua pada lukisan inipun begitu cantik. Foto: Brian Kesinger
Putri duyung diberi sentuhan genre steampunk pada lukisan ini. Kesinger mengaku juga memakai sedikit cat air untuk menonjolkan beberapa bagian lukisan. Foto: Brian Kesinger
Kesinger sangat suka warna vintage yang dihasilkan dari pemakaian teh. Ia menikmati tiap proses pembuatan lukisan ini. Foto: Brian Kesinger
Meski memakai teh, lukisan ini tak bisa diminum lho! "Saya minta maaf Anda tak bisa menikmati betapa enaknya wangi teh saat saya membuat lukisan ini," tutur Kesinger. Foto: Brian Kesinger
Lukisan ini menggambarkan sosok wanita yang nampak ahli merakit robot. Keren ya! Foto: Brian Kesinger
Entah bagaimana caranya wanita ini terbang ke bagian teratas pohon Natal untuk memasang pernak-perniknya. Foto: Brian Kesinger