Selain Indonesia, 10 Negara Ini Juga Punya Sajian Telur Dadar yang Enak!

Pernah coba torta? Sajian yang satu ini merupakan telur dadar asal Filipina. Torta dibuat dengan campuran potongan bawang bombay, bawang putih, tomat, kornet, kentang, hingga beberapa makanan sisa misalnya daging ayam bisa dimasukkan ke dalamnya. Torta biasanya disajikan untuk sarapan, karena mudah masaknya dan rasanya enak. Foto: Istimewa

Khai Yat Sai merupakan nama yang digunakan untuk menyebut omelette di Thailand. Telur dadar ala Thailand ini dibuat dengan isian berbagai macam bahan, seperti daun bawang, bawnag putih, bawang bombay hingga cincangan daging. Kemudian dilipat sehingga isiannya tertutup dengan adonan telur. Foto: Istimewa

Fu yung hai dari China ini dibuat dari telur yang didadar dengan campuran berupa sayur, daging atau seafood. Paling enak disajikan dengan saus asam manis dengan tambahan kacang polong. Enak dinikmati bersama dengan nasi atau tanpa nasi. Nyam! Foto: Istimewa

Pajeon yang merupakan omelette atau telur dadar dari Korea pun rasanya sangat enak. Makanan Korea yang satu ini dibuat dengan campuran telur, tepung terigu, tepung beras, irisan daun bawang dan juga ditambahkan beberapa bahan lainnya berupa kimchi, daging sapi hingga seafood seperti cumi-cumi. Tidak dimakan dengan saus sambal, justru telur dadar ini enaknya dicelup saus khas yang terbuat dari campuran kecap dan cuka dengan taburan wijen. Foto: Istimewa

Kalau yang satu ini pasti Anda tahu. Omelette atau telur dadar dari Jepang bernama tamagoyaki. Cara bikinnya sangat sederhana, cukup telur ayam diberi bumbu gula dan garam yang dikocok dan digoreng selapis demi selapis kemudian digulung dengan sumpit. Beda dengan telur dadar Indonesia yang gurih, tamagoyaki justru lembut dan bersemburat manis rasanya. Foto: Istimewa

Kalau di India, sajian ini sangat populer untuk sarapan. Masala Omelette dibuat dari telur ayam yang dicampur dengan bumbu-bumbu seperti irisan daun bawang, potongan tomat, cabai rawit, daun ketumbar, bubuk kunyit dan jus lemon. Rasanya gurih dengan semburat rempah khas India, enaknya dimakan dengan roti. Foto: Istimewa

Omelet ini disebut khagine di Iran. Telur dikocok dengan garam saffron kemudian digoreng dengan mentega atau minyak. Foto: Istimewa

Matzah Brei adalah telur kocok yang diberi matzo (sejenis cracker) sebelum digoreng. Makanya, makanan ini terasa lebih padat dan renyah. Matzah brei sering dibuat manis, terkadang juga diberi susu. Makanan pelengkap dan toppingnya berbeda-beda, tergantung kebiasaaan setempat. Foto: Istimewa

Bauernomelette adalah sebutan bagi omelet di Austria dan Jerman bagian selatan. Irisan bawang bombay, potongan kentang rebus, dan bacon asap disangrai dalam wajan, kemudian barulah telur kocok dituangkan dan dimasak sampai matang. Herb, jamur, tomat, atau cornichon (acar timun utuh) sering ditambahkan ke dalam adonan omelet. Foto: Istimewa

Fritata yang merupakan omelette dari Italia ini dibuat dengan campuran keju, sayuran, bahkan pasta sisa dicampur dengan telur, lalu dimasak perlahan. Mamamia! Foto: Istimewa