13 Alat Dapur Ini Nyaris Tak Pernah Dipakai oleh Para Chef

Pasta Remover tentu saja tidak terlalu dibutuhkan, karena untuk memindahkan pasta garpu ataupun penjepit bisa jadi penggantinya. Foto: Istimewa

Untuk apa menggunakan pisau alpukat, jika alpukat bisa dipotong begitu baik dengan pisau biasa. Foto: Istimewa

Dibandingkan dengan pisau khusus untuk metotong selada, pisau biasa yang tajam bekerja lebih baik memotong daun selada.  Foto: Istimewa

Alih-alih menggunakan penghancur bawang ini, bawang putih bisa dihancurkan dengan cara yang lebih sederhana seperti dengan ujung pisau. Foto: Istimewa

Tidak hanya kecil, roti yang dipanggang dalam alat pemanggang roti ini juga dianggap kurang memuaskan.  Foto: Istimewa

Pembuka wine yang satu ini mungkin akan jarang ditemui, karena sebuah restoran lebih sering menggunakan kunci wine untuk membuka botol wine. Foto: Istimewa

Untuk apa menggunakan pemisah kuning dan putih telur ini, jika menggunakan tangan atau menggunakan cangkang telur lebih mudah. Foto: Istimewa

Potholders dianggap kurang berfungsi dibandingkan dengan cempal atau handuk dapur yang dipercaya sebagai benda paling aman saat memegang benda panas.  Foto: Istimewa

Pemeras jeruk sebernya tidak begitu diperlukan, karena memeras jeruk menggunakan tangan dianggap lebih mudah dan praktis. Foto: Istimewa

Dibandingkan dengan cherry Pitter, menggunakan jari-jari diketahui lebih praktis dan jauh lebih mudah. Foto: Istimewa

Daripada menggunakan porsi pasta, kebanyaak chef lebih memilih untuk menakar sendiri berapa banyak pasta yang dianggap perlu. Foto: Istimewa

Pengupas bergaya Amerika ini merupakan salah satu alat dapur yang dianggap tidak benar-benar memiliki kemampuan mengupas sesuatu. Foto: Istimewa

Alat dapur yang satu ini memang terlihat canggih, namun chef n tidak pernah menggunakan  panci ini untuk memeasak. Foto: Istimewa

Pasta Remover tentu saja tidak terlalu dibutuhkan, karena untuk memindahkan pasta garpu ataupun penjepit bisa jadi penggantinya. Foto: Istimewa
Untuk apa menggunakan pisau alpukat, jika alpukat bisa dipotong begitu baik dengan pisau biasa. Foto: Istimewa
Dibandingkan dengan pisau khusus untuk metotong selada, pisau biasa yang tajam bekerja lebih baik memotong daun selada.  Foto: Istimewa
Alih-alih menggunakan penghancur bawang ini, bawang putih bisa dihancurkan dengan cara yang lebih sederhana seperti dengan ujung pisau. Foto: Istimewa
Tidak hanya kecil, roti yang dipanggang dalam alat pemanggang roti ini juga dianggap kurang memuaskan.  Foto: Istimewa
Pembuka wine yang satu ini mungkin akan jarang ditemui, karena sebuah restoran lebih sering menggunakan kunci wine untuk membuka botol wine. Foto: Istimewa
Untuk apa menggunakan pemisah kuning dan putih telur ini, jika menggunakan tangan atau menggunakan cangkang telur lebih mudah. Foto: Istimewa
Potholders dianggap kurang berfungsi dibandingkan dengan cempal atau handuk dapur yang dipercaya sebagai benda paling aman saat memegang benda panas.  Foto: Istimewa
Pemeras jeruk sebernya tidak begitu diperlukan, karena memeras jeruk menggunakan tangan dianggap lebih mudah dan praktis. Foto: Istimewa
Dibandingkan dengan cherry Pitter, menggunakan jari-jari diketahui lebih praktis dan jauh lebih mudah. Foto: Istimewa
Daripada menggunakan porsi pasta, kebanyaak chef lebih memilih untuk menakar sendiri berapa banyak pasta yang dianggap perlu. Foto: Istimewa
Pengupas bergaya Amerika ini merupakan salah satu alat dapur yang dianggap tidak benar-benar memiliki kemampuan mengupas sesuatu. Foto: Istimewa
Alat dapur yang satu ini memang terlihat canggih, namun chef n tidak pernah menggunakan  panci ini untuk memeasak. Foto: Istimewa