Segarkan Tenggorokan dengan 15 Racikan Es Campur Asli Indonesia

Es teler terbuat dari campuran buah alpukat, potongan nangka, kelapa muda dan juga susu kental manis yang ditambahkan dengan es serut. Rasanya tak terlalu manis tapi enak dan menyegarkan. Foto: Istimewa

Beda yang meracik, beda juga campuran isiannya. Tapi umumnya, es campur dibuat dengan seutan es yang ditambahkan dengan sirup merah. Isiannya berupa potongan cincau hitam, biji mutiara, tape, kolang-kaling, alpukat hingga agar-agar. Hmm, segar! Foto: Istimewa

Es cendol dari Sunda ini dibuat dengan campuran tepung beras yang kenyal lembut. Semakin enak disajikan dengan siraman gula merah cair, santan dan juga es serut. Manis-manis gurih! Foto: Istimewa

Es goyobod merupakan sajian dessert dingin yang dicampurkan dengan santan dan punya penampilan mirip es campur. Sajian es ini terbuat dari es serut, santan, gula cair dan tepung hungkwee. Mantap! Foto: Istimewa

Kalau di dekat kantor ada penjual es doger, cobalah mampir untuk membelinya. santan yang dicampur dengan sirup merah ini dipadu dengan ketan hitam, biji mutiara, tape hingga potongan roti. Foto: Istimewa

Es puter yang dicampur dengan isian buah alpukat, kacang tanah goreng, agar-agar, ketan hitam hingga meisjes cokelat sangat enak dinikmati siang ataupun sore hari. Foto: Istimewa

 Es oyen asal Bandung ini berisi alpukat, pacar cina, kolang-kaling, nangka, es serut dan sisi kental manis enak juga dinikmati setelah puas menyantap seblak yang pedas. Foto: Istimewa

Es selendang mayang asal Betawi ini dibuat dari potongan adonan hunkwe yang kenyal lembut dengan paduan santan dan gula yang manis dingin. Nyam! Foto: Istimewa

Bubur sumsum berwarna putih yang dipadu dengan buah pisang berbalut adonan hijau sangat enak disajikan bersama dengan sirup merah dan es. Kenyang sekaligu melepas dahaga! Foto: Istimewa

Jodohnya alpukat memang susu kental manis dan es serta kerukan kelapa muda. Segar dan enak! Foto: Istimewa

 Cincau hijau yang diberi serutan es dan gula merah. Segaaar! Harganya juga murah meriah biasanya hanya Rp 3.000 hingga Rp 5.000-an.Foto: Istimewa

Es tebak asal Sumatera Barat ini sekilas mirip es campur. Berisi potongan nangka, kolang-kaling, cincau, daging kelapa muda, alpukat, ketan hitam. Rasanya manis enak. Foto: Istimewa

Es dawet telasih dari Solo ini memiliki kuah berwarna putih dengan campuran santan. Semakin enak disajikan bersama dengan tape ketan, jenang sumsum dan biji telasih yang disajikan dalam mangkuk kecil. Kalau di Solo, ada di Pasar Gede sejak pagi dengan harga Rp 8.000. Foto: Istimewa

Kacang merah yang direbus dengan air gula ini dicampur dengan susu kental manis cokelat. Ditambah dengan es serut semakin enak berpadu dengan empuknya kacang dan es serut. Foto: Istimewa

Es kelapa muda yang dicampur dengan air kelapa dan gula memang sangat menyegarkan. Apalagi dinikmati siang hari saat cuaca terik. Foto: Istimewa

Es teler terbuat dari campuran buah alpukat, potongan nangka, kelapa muda dan juga susu kental manis yang ditambahkan dengan es serut. Rasanya tak terlalu manis tapi enak dan menyegarkan. Foto: Istimewa
Beda yang meracik, beda juga campuran isiannya. Tapi umumnya, es campur dibuat dengan seutan es yang ditambahkan dengan sirup merah. Isiannya berupa potongan cincau hitam, biji mutiara, tape, kolang-kaling, alpukat hingga agar-agar. Hmm, segar! Foto: Istimewa
Es cendol dari Sunda ini dibuat dengan campuran tepung beras yang kenyal lembut. Semakin enak disajikan dengan siraman gula merah cair, santan dan juga es serut. Manis-manis gurih! Foto: Istimewa
Es goyobod merupakan sajian dessert dingin yang dicampurkan dengan santan dan punya penampilan mirip es campur. Sajian es ini terbuat dari es serut, santan, gula cair dan tepung hungkwee. Mantap! Foto: Istimewa
Kalau di dekat kantor ada penjual es doger, cobalah mampir untuk membelinya. santan yang dicampur dengan sirup merah ini dipadu dengan ketan hitam, biji mutiara, tape hingga potongan roti. Foto: Istimewa
Es puter yang dicampur dengan isian buah alpukat, kacang tanah goreng, agar-agar, ketan hitam hingga meisjes cokelat sangat enak dinikmati siang ataupun sore hari. Foto: Istimewa
 Es oyen asal Bandung ini berisi alpukat, pacar cina, kolang-kaling, nangka, es serut dan sisi kental manis enak juga dinikmati setelah puas menyantap seblak yang pedas. Foto: Istimewa
Es selendang mayang asal Betawi ini dibuat dari potongan adonan hunkwe yang kenyal lembut dengan paduan santan dan gula yang manis dingin. Nyam! Foto: Istimewa
Bubur sumsum berwarna putih yang dipadu dengan buah pisang berbalut adonan hijau sangat enak disajikan bersama dengan sirup merah dan es. Kenyang sekaligu melepas dahaga! Foto: Istimewa
Jodohnya alpukat memang susu kental manis dan es serta kerukan kelapa muda. Segar dan enak! Foto: Istimewa
 Cincau hijau yang diberi serutan es dan gula merah. Segaaar! Harganya juga murah meriah biasanya hanya Rp 3.000 hingga Rp 5.000-an.Foto: Istimewa
Es tebak asal Sumatera Barat ini sekilas mirip es campur. Berisi potongan nangka, kolang-kaling, cincau, daging kelapa muda, alpukat, ketan hitam. Rasanya manis enak. Foto: Istimewa
Es dawet telasih dari Solo ini memiliki kuah berwarna putih dengan campuran santan. Semakin enak disajikan bersama dengan tape ketan, jenang sumsum dan biji telasih yang disajikan dalam mangkuk kecil. Kalau di Solo, ada di Pasar Gede sejak pagi dengan harga Rp 8.000. Foto: Istimewa
Kacang merah yang direbus dengan air gula ini dicampur dengan susu kental manis cokelat. Ditambah dengan es serut semakin enak berpadu dengan empuknya kacang dan es serut. Foto: Istimewa
Es kelapa muda yang dicampur dengan air kelapa dan gula memang sangat menyegarkan. Apalagi dinikmati siang hari saat cuaca terik. Foto: Istimewa