Jangan Lupa! 15 Makanan Ini Dapat Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Satu siung bawang putih mengandung 5 mg kalsium, 12 mg potasium dan lebih dari 100 senyawa sulfat, yang sering digunakan untuk melawan flu atau infeksi bakteri. Foto: Istimewa
Jahe memiliki khasiat antimikroba yang bisa menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri. Tidak hanya itu, jahe juga mengandung banyak mineral dan antioksidan. Foto: Istimewa
Kunyit dikenal dengan sifat antiinflamasi yang disebabkan oleh senyawa aktif yang disebut kurkumin, yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Foto: Istimewa
Kacang almond yang kaya akan vitamin E tidak hanya memingkatkan sistem kekebalan tubuh, namun kacang almond juga dapat mengurangi stres dan penyebab flu lainnya. Foto: Istimewa
Brokoli mengandung vitamin A, C dan E, juga mengandung banyak antioksidan glutathione. Karenanya brokoli menjadi sayuran yang sempurna untuk memerangi penyakit. Foto: Istimewa
Kandungan vitamin C pada Kiwi diperlukan untuk fungsi sehat dari sistem kekebalan tubuh. Mengonnsumsi kiwi diketahui dapat membantu melawan flu. Foto: Istimewa
Paprika mengandung dua kali lebih banyak kadar vitamin C dibandingkan dengan buah sitrat. Paprika juga merupakan sumber beta-karoten dan capsaicin, yang terbukti bisa meningkatkan metabolisme. Foto: Istimewa
Buah Berry merupakan salah satu sumber vitamin C terbaik yang berperan penting dalam hal penyembuhan proses kulit, jaringan parut, tendon, ligamen dan pembuluh darah. Foto: Istimewa
Pisang mengandung serat yang baik untuk kesehatan usus. Pisang juga merupakan sumber fructooligosaccharides yang hebat, prebiotik yang diyakini lebih efektif daripada probiotik. Foto: Istimewa
Asparagus diketahui kaya akan serat, folat, vitamin A, C, E dan K yang sangat baik, serta kromium, dan mineral yang dapat membantu menyeimbangkan gula darah. Foto: Istimewa
Kacang dan biji-bijian mengandung antioksidan dan vitamin E yang dapat membantu sistem kekebalan tubuh, seperti melawan radikal bebas dan memperbaiki kerusakan kulit. Foto: Istimewa
Minyak zaitun merupakan sumber vitamin E yang baik untuk sistem kekebalan tubuh. Konsumsi oleuropein, polifenol yang ditemukan pada buah zaitun, juga dapat mencegah keropos tulang. Foto: iStock
Ikan Salmon, makarel, dan ikan hering kaya lemak omega-3 yang berguna mengurangi peradangan, meningkatkan aliran udara, serta melindungi paru-paru dari flu dan infeksi pernapasan. Foto: iStock
Telur memiliki beberapa kandungan vitamin. Salah satu kandungan yang paling dominan adalah vitamin D yang berguna untuk membasmi penyakit serta meregulasi darah pada tubuh manusia. Foto: iStock
Alpukat memiliki beberapa kandungan seperti vitamin B1, C, A serta mineral-mineral. Karenanya alpukat baik dikonsumsi untuk menjaga sistem imun tubuh. Foto: iStock
Satu siung bawang putih mengandung 5 mg kalsium, 12 mg potasium dan lebih dari 100 senyawa sulfat, yang sering digunakan untuk melawan flu atau infeksi bakteri. Foto: Istimewa
Jahe memiliki khasiat antimikroba yang bisa menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri. Tidak hanya itu, jahe juga mengandung banyak mineral dan antioksidan. Foto: Istimewa
Kunyit dikenal dengan sifat antiinflamasi yang disebabkan oleh senyawa aktif yang disebut kurkumin, yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Foto: Istimewa
Kacang almond yang kaya akan vitamin E tidak hanya memingkatkan sistem kekebalan tubuh, namun kacang almond juga dapat mengurangi stres dan penyebab flu lainnya. Foto: Istimewa
Brokoli mengandung vitamin A, C dan E, juga mengandung banyak antioksidan glutathione. Karenanya brokoli menjadi sayuran yang sempurna untuk memerangi penyakit. Foto: Istimewa
Kandungan vitamin C pada Kiwi diperlukan untuk fungsi sehat dari sistem kekebalan tubuh. Mengonnsumsi kiwi diketahui dapat membantu melawan flu. Foto: Istimewa
Paprika mengandung dua kali lebih banyak kadar vitamin C dibandingkan dengan buah sitrat. Paprika juga merupakan sumber beta-karoten dan capsaicin, yang terbukti bisa meningkatkan metabolisme. Foto: Istimewa
Buah Berry merupakan salah satu sumber vitamin C terbaik yang berperan penting dalam hal penyembuhan proses kulit, jaringan parut, tendon, ligamen dan pembuluh darah. Foto: Istimewa
Pisang mengandung serat yang baik untuk kesehatan usus. Pisang juga merupakan sumber fructooligosaccharides yang hebat, prebiotik yang diyakini lebih efektif daripada probiotik. Foto: Istimewa
Asparagus diketahui kaya akan serat, folat, vitamin A, C, E dan K yang sangat baik, serta kromium, dan mineral yang dapat membantu menyeimbangkan gula darah. Foto: Istimewa
Kacang dan biji-bijian mengandung antioksidan dan vitamin E yang dapat membantu sistem kekebalan tubuh, seperti melawan radikal bebas dan memperbaiki kerusakan kulit. Foto: Istimewa
Minyak zaitun merupakan sumber vitamin E yang baik untuk sistem kekebalan tubuh. Konsumsi oleuropein, polifenol yang ditemukan pada buah zaitun, juga dapat mencegah keropos tulang. Foto: iStock
Ikan Salmon, makarel, dan ikan hering kaya lemak omega-3 yang berguna mengurangi peradangan, meningkatkan aliran udara, serta melindungi paru-paru dari flu dan infeksi pernapasan. Foto: iStock
Telur memiliki beberapa kandungan vitamin. Salah satu kandungan yang paling dominan adalah vitamin D yang berguna untuk membasmi penyakit serta meregulasi darah pada tubuh manusia. Foto: iStock
Alpukat memiliki beberapa kandungan seperti vitamin B1, C, A serta mineral-mineral. Karenanya alpukat baik dikonsumsi untuk menjaga sistem imun tubuh. Foto: iStock