Mumpung Besok Libur, Ini 10 Tempat Nyate Kambing Enak yang Bisa Dikunjungi

Daerah Sambas di Panglima Polim, Jakarta Selatan jadi surganya pencinta sate. Di sini para pedagang sate berkumpul menjajakan dagangannya. Salah satunya sate kambing Pak Udin Kelana dengan sambal kecap yang sudah ada sejak tahun 60-an. Foto: dok.detikFood
Masih di Sambas, ada sate kambing H. Rofii yang tak kalah nikmat. Warung sate ini berdiri tahun 1978. Bumbu kecap yang mantap jadi ciri khas kelezatan sate kambing H. Rofii. Foto: dok.detikFood
Tinggal di Ciputat? Mampirlah ke warung makan H. Saba. Satenya disusun dari potongan daging dan hati kambing. Sebelum dibakar, sate dicelupkan sebentar dalam bumbu kacang. Pelengkapnya sambal kecap dengan potongan tomat segar. Nyamm Foto: dok.detikFood
Di Benhil, RM H. Sadjim sudah menjajakan sate kambing sejak 44 tahun lalu. Racikan satenya gaya Tegal dengan potongan daging empuk, tak bau anyir dan diberi pelengkap sambal kecap nikmat. Foto: dok.detikFood
Sejak tahun 1970-an, RM Ibu Yanti di Duren Tiga menjual sate kambing. Selain sambal kecap, di sini ada pilihan bumbu kacang untuk pelengkap sate. Potongan daging sate yang empuk juicy jadi ciri khas kelezatan sate kambing Ibu Yanti.  Foto: dok.detikFood
Masih di Ciputat, ada sate kambing Pak Dadi Solo yang juga enak. Sate kambing yang tebal empuk dibakar cukup kering dengan olesan kecap manis. Pelengkapnya potongan bawang merah, cabai rawit, tomat dan irisan kol segar. Foto: dok.detikFood
H. Paijo di Pondok Ranji menjual sate kambing muda yang selalu diminati. Dagingnya dijamin empuk karena dibuat dari kambing usia bawah 3 dan 5 bulan. Pelengkapnya sambal kecap bersama taburan lada bubuk. Foto: dok.detikFood
Selain sate kambing, Tegal punya sate domba yang terkenal empuk dan enak. RM Sate Guci menyajikan sate domba di atas hot plate. Bukan hanya daging, sate juga diberi selipan lemak yang gurih juicy. Foto: dok.detikFood
Di Jatinegara ada sate kambing H. Giyo khas Solo yang dibakar kering hingga permukannya berwarna cokelat gelap. Di bawahnya ada kecap campur potongan cabai merah. Lengkap dengan tomat dan bawang merah sebagai pendamping. Foto: dok.detikFood
Sate Palmerah KIM TEK sudah ada sejak 1971. Sate kambingnya empuk karena dibuat dari kambing betina muda. Pelengkapnya kecap dan acar yang terdiri dari irisan kol  dan mentimun. Kuah acar yang asam segar bikin rasa sate makin enak. Foto: dok.detikFood
Daerah Sambas di Panglima Polim, Jakarta Selatan jadi surganya pencinta sate. Di sini para pedagang sate berkumpul menjajakan dagangannya. Salah satunya sate kambing Pak Udin Kelana dengan sambal kecap yang sudah ada sejak tahun 60-an. Foto: dok.detikFood
Masih di Sambas, ada sate kambing H. Rofii yang tak kalah nikmat. Warung sate ini berdiri tahun 1978. Bumbu kecap yang mantap jadi ciri khas kelezatan sate kambing H. Rofii. Foto: dok.detikFood
Tinggal di Ciputat? Mampirlah ke warung makan H. Saba. Satenya disusun dari potongan daging dan hati kambing. Sebelum dibakar, sate dicelupkan sebentar dalam bumbu kacang. Pelengkapnya sambal kecap dengan potongan tomat segar. Nyamm Foto: dok.detikFood
Di Benhil, RM H. Sadjim sudah menjajakan sate kambing sejak 44 tahun lalu. Racikan satenya gaya Tegal dengan potongan daging empuk, tak bau anyir dan diberi pelengkap sambal kecap nikmat. Foto: dok.detikFood
Sejak tahun 1970-an, RM Ibu Yanti di Duren Tiga menjual sate kambing. Selain sambal kecap, di sini ada pilihan bumbu kacang untuk pelengkap sate. Potongan daging sate yang empuk juicy jadi ciri khas kelezatan sate kambing Ibu Yanti.  Foto: dok.detikFood
Masih di Ciputat, ada sate kambing Pak Dadi Solo yang juga enak. Sate kambing yang tebal empuk dibakar cukup kering dengan olesan kecap manis. Pelengkapnya potongan bawang merah, cabai rawit, tomat dan irisan kol segar. Foto: dok.detikFood
H. Paijo di Pondok Ranji menjual sate kambing muda yang selalu diminati. Dagingnya dijamin empuk karena dibuat dari kambing usia bawah 3 dan 5 bulan. Pelengkapnya sambal kecap bersama taburan lada bubuk. Foto: dok.detikFood
Selain sate kambing, Tegal punya sate domba yang terkenal empuk dan enak. RM Sate Guci menyajikan sate domba di atas hot plate. Bukan hanya daging, sate juga diberi selipan lemak yang gurih juicy. Foto: dok.detikFood
Di Jatinegara ada sate kambing H. Giyo khas Solo yang dibakar kering hingga permukannya berwarna cokelat gelap. Di bawahnya ada kecap campur potongan cabai merah. Lengkap dengan tomat dan bawang merah sebagai pendamping. Foto: dok.detikFood
Sate Palmerah KIM TEK sudah ada sejak 1971. Sate kambingnya empuk karena dibuat dari kambing betina muda. Pelengkapnya kecap dan acar yang terdiri dari irisan kol  dan mentimun. Kuah acar yang asam segar bikin rasa sate makin enak. Foto: dok.detikFood