Yuk, Intip Gaya Penyajian Makanan di Dalam Pesawat Tahun 50-an

Rayakan ulang tahun yang ke-70 Scandinavia Airlines memamerkan koleksi foto jaman dulunya. Ini foto di tahun 1950, penumpang sedang tidur di kabin pesawat DC-6 yang hendak menikmati sarapan dalam penerbangan. (Foto: Istimewa)

Penyajian dengan nampan untuk makan malam tampak sangat berbeda pada tahun 1960. Terlihat saat mereka menggunakan piring dan gelas asli dan alat pemotong berbahan logam. (Foto: Istimewa)

Ini foto seorang wanita yang sedang bepergian dengan bayinya. Pada tahun 1968, Scandinavian Airlaines memulai sebuah layanan makanan bayi yang ditaruh dalam wadah stoples untuk penumpang yang membawa anak. (Foto: Istimewa)

Dalam foto yang diambil pada tahun 1950 hingga 1960-an, seorang chef Scandinavia Airlines menyiapkan lobster di dapur penerbangan tepatnya di Bandara Kastrup, Chopenhagen. Lobster ini masuk lho dalam daftar menu. (Foto: Istimewa)

Pada tahun 1969, beberapa penumpang juga dilayani oleh chef dalam penerbangan. Disini terlihat chef sedang menyiapkan Smorrebrod, sejenis sandwich terbuka Denmark yang dibuat dari roti gandum dengan tambahan daging atau ikan dan keju. (Foto: Istimewa)

Masih di tahun yang sama, penumpang first class disuguhi sajian daging ham utuh dengan dalami dan sosis yang disajikan dengan roti dan bir. (Foto: Istimewa)

Ham yang diiris dengan pisau besar ternyata dulu pernah disajikan dalam pesawat. Para penumpang bisa melihat proses pemotongannya. Tapi kini sudah tidak diperbolehkan lagi menyajikan makanan seperti ini di pesawat. (Foto: Istimewa)

Ada juga menu yang disajikan seperti salmon segar. (Foto: Istimewa)

Foto dari tahun 1970-an ini menunjukkan bahwa chef maskapai menyiapkan makanan yang enak untuk penumpang di dapur khusus. (Foto: Istimewa)

Ketika mereka tidak makan cabiar dan libster, para penumpang first class disuguhkan aneka buah-buahan utuh yang disajijan di area lounge. (Foto: Istimewa)

Nah, di tahun 1980-an makanan pesawat sudah mulai terlihat lebih sederhana penyajiannya. Karena penumpang makan dengan nampan atau baki yang lebih sederhana dan menggunakan perlatan makanan yang lebih minim tapi tetap modern. (Foto: Istimewa)