Grontol adalah jajan pasar yang terbuat dari pipilan jagung rebus. Teksturnya empuk dengan cita rasa gurih, makin enak ditaburi kelapa parut. (Foto: detikFood)
Yang satu ini pasti sudah tidak asing. Klepon dibuat dari tepung beras ketan, gula merah dan kelapa parut. Saat digigit, isian gula merahnya lumer di mulut. Nyamm! (Foto: Istimewa)
Tampilan gethuk lindri khas karena adonan singkong digiling lalu disusun melingkar. Biasanya warnanya cerah karena diberi aneka pewarna makanan. (Foto: Istimewa)
Jajan pasar ini disebut gethuk juga, tapi khas Indramayu. Tampilannya mirip kue basah dengan tekstur halus dan kenyal. Ada gethuk hitam yang dibuat dengan merang. (Foto: detikFood)
Suka yang kenyal? Anda harus cicip cenil yang terbuat dari tepung singkong. Rasanya yang gurih makin enak dimakan dengan parutan kelapa dan taburan gula pasir. (Foto: detikFood)
Tiwul dibuat dari tepung gaplek dengan tekstur empuk, padat dan berbulir. Rasanya lebih manis dibanding jajan pasar lain karena ditambahkan gula merah. (Foto: Istimewa)
Kalau jajan pasar ini paling mudah dibuat. Namanya sawut, terbuat dari singkong yang diparut lalu dikukus hingga matang. (Foto: detikFood)
Ketan hitam juga termasuk jajanan pasar yang punya banyak penggemar. Dibuat dari ketan hitam yang dikukus dan disajikan dengan parutan kelapa. (Foto: detikFood)
Lupis dibuat dari beras ketan putih yang direbus hingga matang. Teksturnya empuk dan legit, makin enak dimakan dengan saus gula merah. (Foto: detikFood)
Pernah dengar gatot? Gatot adalah jajanan khas Gunung Kidul berbahan gaplek. Gaplek lalu direndam semalaman, dicuci, dipotong kecil-kecil dan dikukus sekitar 2 jam. Rasanya kenyal dan sedikit asin. (Foto: Istimewa)