Inspirasi Aneka Ragam Tongseng untuk Idul Adha

Bango adakan acara yang mengangkat kelezatan tongseng untuk Idul Adha di Oasis Restaurant (30/08). Dalam acara ini hadir Melia Putri Handayani, Head of Marketing Savoury and Spread PT Unilever Indonesia, Tbk., Arie Parikesit selaku pengamat kuliner dan Alya Rohali.
Dalam acara ini turut hadir pemilik Tongseng Pondok Sate Kambing Muda Pejompongan dari Jakarta, Tongseng Petir Pak Nano dari Bantul dan Tongseng Kicik Pak Jede dari Yogyakarta. Semuanya punya ciri khas berbeda yang ditunjukkan dalam demo masak.
Tongseng Pondok Sate Kambing Muda Pejompongan racikan Pak Sukatni memakai sate kambing muda untuk tongseng. Teksturnya empuk karena tambahan nanas.
Tongseng Kicik termasuk tongseng jenis kering. Hanya memakai sedikit kuah yang menyerupai saus. Tampilannya sekilas mirip "baceman" dengan daging warna lebih cokelat pekat.
Tongseng buatan Pak Nano punya ragam tingkat kepedasan. Mulai dari level PAUD yang tidak pakai cabai sampai profesor menggunakan sekitar 50 cabai rawit.
Bango adakan acara yang mengangkat kelezatan tongseng untuk Idul Adha di Oasis Restaurant (30/08). Dalam acara ini hadir Melia Putri Handayani, Head of Marketing Savoury and Spread PT Unilever Indonesia, Tbk., Arie Parikesit selaku pengamat kuliner dan Alya Rohali.
Dalam acara ini turut hadir pemilik Tongseng Pondok Sate Kambing Muda Pejompongan dari Jakarta, Tongseng Petir Pak Nano dari Bantul dan Tongseng Kicik Pak Jede dari Yogyakarta. Semuanya punya ciri khas berbeda yang ditunjukkan dalam demo masak.
Tongseng Pondok Sate Kambing Muda Pejompongan racikan Pak Sukatni memakai sate kambing muda untuk tongseng. Teksturnya empuk karena tambahan nanas.
Tongseng Kicik termasuk tongseng jenis kering. Hanya memakai sedikit kuah yang menyerupai saus. Tampilannya sekilas mirip baceman dengan daging warna lebih cokelat pekat.
Tongseng buatan Pak Nano punya ragam tingkat kepedasan. Mulai dari level PAUD yang tidak pakai cabai sampai profesor menggunakan sekitar 50 cabai rawit.