Ikan Kukus yang Lembut dan Tidak Beraroma Anyir

Jakarta - Ikan kukus bisa jadi sajian yang sehat dan enak. Namun, seringkali ikan kukus beraroma anyir. Apa penyebabnya?

Ikan kukus umumnya jadi sajian andalan resto China. Baik yang bergaya Canton atau Szechuan. Berupa ikan utuh yang dikukus dengan taburan jahe dan herba. Untuk membuat sendiri tidak sulit.

Hanya saja, yang paling penting diperhatikan adalah pemilihan ikan segar. Pilih ikan berdaging lembut dan tebal. Seperti ikan kakap merah atau putih, ikan kerapu atau ikan bawal.

Ikan harus benar-benar segar, jika tidak maka ikan kukus akan beraroma anyir atau amis. Bersihkan isi perut ikan dan sisiknya. Kemudian kerat-kerat kedua sisi badannya. Siapkan piring atau wadah dan kukusan. Pastikan ukuran piring bisa masuk ke dalam kukusan.

Siapkan bumbunya seperti irisan halus jahe dan daun bawang, daun ketumbar juga irisan cabe merah jika suka pedas. Sebagai saus atau bumbunya, campur minyak sayur, minyak wijen, bawang putih cincang halus, air jeruk nipis atau lemon dan sedikit merica serta gula pasir.

Atur sebagian irisan jahe dan daun bawang di piring. Letakkan ikan di atasnya. Siram dengan sausnya. Masukkan ke dalam kukusan yang sudah mendidih airnya. Kukus selama maksimal 30 menit hingga ikan matang.

Angkat, siram dengan 2 sendok makan minyak panas. Jika ingin rasa lebih pedas bisa diperciki 1 sdt minyak cabe. Lalu taburi dengan sisa irisan jahe dan daun bawang serta daun ketumbar.

Ikan kukus sebaiknya disajikan panas dan dinikmati saat masih panas agar aromanya tak anyir dan daging ikan masih terasa lembut dan enak. (odi/odi)