Menguak Rahasia 'Qute Dimsum'

Menguak Rahasia 'Qute Dimsum'

- detikFood
Selasa, 16 Jan 2007 10:18 WIB
Jakarta - Kalau masih kenal dimsum sebatas hakau udang, siomay, taro puff atau egg tart, berarti sudah saatnya Anda menggali ilmu lagi. Bukan hanya variasinya tetapi tampilan dimsum juga makin unik. Kali ini kami mengajak Anda untuk belajar membuat dimsum yang lucu menggemaskan; burung gereja, lebah madu, sang pangerang hingga si itik buruk rupa. Supaya tak ketinggalan trend dan kehabisan tiket, buruan daftar ya!Dimsum kini kian populer, bukan hanya karena rasanya yang enak tetapi jenisnya yang sangat banyak. Karena itu bagai tak pernah kehabisan ragam, selalu saja saja muncul aneka jenis dimsum yang menarik minat penggemarnya. Dimsum memang dikenal sebagai kudapan yang disantap di daerah Cina Selatan, yang kemudian dikembangkan di HongKong oleh para imigran dari Canton. Dimsum dinikmati sebagai bagian dari yum cha alias minum teh di pagi hari. Karena itu dimsum lazim disantap saat pagi hingga siang menjelang makan siang. Namun dalam perkembangannya, dimsum akhirnya disantap hampir sepanjang hari. Ragamnya yang ratusan membuat penggemarnya tak pernah bosan menyantap. Apalagi dimsum selalu disajikan hangat mengepul. Hmm...lezat!!!Sudah beberapa seri exclusive cooking class bertema dimsum kami gelar beberapa tahun lalu tetapi selalu saja ada hal-hal baru yang muncul. Tak terbatas pada jenisnya tetapi juga pada tampilannya. Di Cina sudah lama dikenal aneka jenis dimsum berbentuk beragam binatang, bunga dan beragam bentuk yang cantik dan menarik lainnya. Karena itulah awal tahun ini kami menggelar cooking class bertema 'Qute Dimsum' alias dimsum lucu (dan menggemaskan). Chef Wong Kok Shyong dari Pearl Chinese Restaurant, JW Marriott Jakarta bersedia membagi ilmunya. Sang dimsum cehf terkenal dengan beragam kreasi dimsumnya yang sangat artistik dan berbeda dengan yang lain. Seperti biasanya kelas hands on ini kami batasi hanya untuk 15 (lima belas) orang. Karena sang chef akan membagi ilmu sekaligus membimbing saat praktek.Dalam waktu 2 jam lebih sang dimsum chef akan membagi ilmu membuat Sparrow Fly, dimsum berbentuk burung gereja ini sangat unik dan menggemaskan. Bukan hanya adonan isi dan kulit tetapi detil hiasan akan dibeberkan oleh sang chef. Demikian juga jenis dimsum goreng Honey Bee yang bukan hanya renyah tetapi persis dengan lebah madu yang sedang terbang. Demikian juga dengan sang pangeran tampan alias Prince Charming dan si itik buruk rupa alias Ugly Duckling. Semua detil hiasan dan cara membuatnya akan dituturkan secara lengkap oleh sang chef. Jangan heran jika di akhir cooking class Anda kagum dengan karya sendiri, bahkan tak rela menyantapnya karena sangat cantik, menggiurkan!!!Seperti acara akan ditutup dengan makan siang bersama plus menenteng hasil karya pribadi. Agar Anda bisa memilih waktu yang tepat, silakan catat dulu jadwalnya:Grup I : Sabtu, 3 Februari 2007 dan Grup II : Sabtu, 10 Maret 2007. Kelas berlangsung jam 10.00 - 13.00 di Pearl Chinese Restaurant, JW Marriott Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan. Tiap grup tersedia untuk 15 peserta, karena itu buruan daftarkan diri Anda di sini! (ely/Odi)

Hide Ads