.webp)
Chef Stefu memberikan wawasan baru soal MSG. Hadirnya MSG juga sebenarnya hasil penelitian dan pengamatan yang ingin menghadirkan rasa baru, yaitu rasa umami di Jepang. Karenanya bisa saja dipakai dengan takaran yang benar.
Sebagai konsumen kita seharusnya sadar akan setiap rasa yang ada dalam makanan. Pemupukan sadar rasa ini juga harus dilakukan sedari kecil, untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Setiap anak berhak diperkenalkan pada setiap rasa makanan, bahkan jika rasa itu mengandung MSG.
“Jika sekarang ada tren healthy food, saya pikir hal itu harus diteliti lebih dahulu healthy-nya itu dari sisi yang mana. Menurut saya, healthy food itu adalah makanan yang diolah sendiri. Kita tahu dimana membeli sayur, kita tahu minyak apa untuk menggoreng ikan dan peralatan makan yang kita gunakan bersih. Menurut saya, itu sudah healthy food,” tutur Chef Stefu Santoso yang kaya pengalaman ini.
Ilmu pertama yang dibagikan adalah membuat kaldu ayam. Kaldu ini bisa digunakan untuk bahan memasak sup ayam, soto ayam, tumisan sayuran, dan berbagai makanan lainnya. Kaldu ayam ini ia buat dengan cara yang paling mudah dan tentunya sehat.
Bahan utamanya tulang-tulang punggung ayam atau sayap ayam. Setelah dibalnsir baru direbus hingga mendidih. Air rebusan pertama dibuang kemudian direbus kembali dengan api kecil. Setelah kuah berkurang hampir setengahnya barulah kaldu ini disaring. Siap dipakai atau dibekukan.
Peserta yang makin antusias mengikuti presentasi chef membuat ayam goreng tepung a la Kentucky. 'Banyak yang gagal membuat ayam goreng di rumah karena trik dan tekniknya kurang tepat. Padahal bahannya sederhana saja, tepung terigu, air es, garam, merica, bawang bubuk dan chicken powder,' tutur sang chef sambil memperlihatkan bahan-bahannya.
Beberapa peserta diajak chef untuk membuat langsung. Daging paha ayam tanpa tulang diberi sedikit garam, merica dan chicken powder. Kemudian dilapisi tepung dan dicelupkan ke dalam air es dan dilapisi lagi dengan tepung. 'Nah, teknik memijit-mijit ayam ini harus benar-benar tepat mengenai seluruh bagian ayam agar ayam bisa 'keriting' saat digoreng,' jelas chef memberikan tipsnya.
Wah, seluruh ruanganpun dipenuhi aroma wangi gurih ayam goreng. Setelah diangkat, ayampun dipotong-potong dan dicicipi habis oleh semua peserta. Tiga puluh potong ayam yang disiapkan oleh chefpun licin tandas. 'Camilan' siang ini memang rasanya crispy, crunchy, gurih wangi. 'Dimakan begini saja tanpa saus sambal sudah enak rasanya,' demikian komentar para peserta.
Resep dasar berikutnya tak kalh menarik, bola-bola daging. Kali ini Chef Stefu membuat bola daging dengan campuran wortel dan jamur kuping.“Kaldu ayam buatan kita enak dijadikan kuah bakso daging ini. Tugas ibu-ibu sekalian hanya tinggal membuat bola daging yang dimasukkan sayur dan bumbu, serta merebusnyak ke dalam kuah kaldu, lalu selesai!” jelas Chef Stefu.
“Memasak juga jangan dibuat pusing. Asal tahu trik dan tekninya, kita pasti bisa memasak. Dan yang paling penting, memasak itu harus percaya diri. Jangan takut-takut, nanti masakannya pasti jadi tidak ada rasanya,” pesannya lagi.
Kaldu ayam yang siap pakaipun dimanfaatkan untuk membuat capcay. “Cap cay berasal dari kata Tiongkok, ‘cap’ adalah ‘sepuluh’, serta ‘cay’ adalah ‘sayur’.Ada wortel, brokoli, bok choy, sawi putih, kembang kol, daun bawang, jamur, kol, dan sayuran lainnya. Setelah potongan ayam ditumis dan kaku, barulah ditambahkan sayurannya.
Wah, empat masakan sudah jadi dalam waktu kurang dari 2 jam. Bayangkan jika ini terjadi di rumah Anda, suami dan anak bisa betah di rumah. Sebelum memasuki makan siang, Chef Stefu juga memberikan ‘bonus’ berupa menu ikan baramundi goreng yang crispy!
Karena ikan punya banyak sumber protein, keluarga khususnya anak-anak memang harus makan Ikan barramundi dibumbui dan dimasak dalam wajan datar dengan sedikit minyak. Setelah setengah matang, masukkan lagi ke dalam oven. Hasilnya? Ikan dengan kulit crispy dan daging lembut pun siap dalam beberapa menit saja.
Lima resep yang ditampilkan lengkap dengan trik dan tipsnya membuat peserta puas. Bahkan ada yang ingin segera mempraktekkan resep-resep yang diberikan chef. Sambail bersantap siang peserta masih melanjutkan tanya jawab dan diskusi dengan chef. Asyiknya!
Dua orang peserta yang beruntung Dita Dara Suryadi dan Fenny Junita berhasi membawa pulang kompor induksi MODENA, juga celemk dan buku masak dari Detikfood. Makin siap dan mantap untuk mulai memasak buat suami tercinta! Buat peserta cooking class Newly Wed, selamat memasak ya! Jangan lupa update terus informasi lewat twitter @detikfood dan akses di website detikfood!
(Tania Natalin Simanjuntak/Odilia Winneke)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN