Seru dan Asyik! Belajar Bikin Eclair di Private Cooking Class

Seru dan Asyik! Belajar Bikin Eclair di Private Cooking Class

- detikFood
Senin, 21 Jul 2014 18:13 WIB
Foto: Detikfood
Jakarta -

Eclair sedang naik daun. Pastry dari Prancis inipun memikat banyak orang di dunia. Kali ini para pemenang Kuis MasakApa mendapat giliran. Belajar membuat eclair langsung dari chef Dedy Sutan dari Pipiltin Cocoa. Gratis!

Pada Sabtu (19/07/2014), para peserta sudah siap di dapur Pipiltin Cocoa sejak pukul 10 pagi. Sambil menunggu arahan chef Dedy, pesertapun memakai celemek dan bersiap-siap. Di hadapan para peserta sudah disiapkan bundel resep. Mereka membuat eclair dengan empat jenis isian (filling) berbeda.

Sebelum membahas soal eclair, chef Dedy mengajak peserta mengenal proses pengolahan biji cokelat. Pipiltin Cocoa membuat coklat dari awal. Biji cokelat dari petani dipanggang, kemudian dilakukan proses winnowing (penampian) atau biji cokelat akan dipecah. Lalu biji cokelat digiling dan dicampur cocoa butter serta susu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses paling lama adalah conching yang bisa dilakukan hingga 4 hari agar mendapat tekstur cokelat lebih halus dan menghilangkan asam. Terakhir dilakukan proses tempering agar cokelat bisa dipakai untuk garnish dan dekorasi. Warna cokelat pun jadi lebih bagus.

Cooking class ini diawali dengan pembuatan Pate Choux atau Choux pastry. Adonan pastry ini digunakan untuk membuat eclair dan choux atau kue sus. Churros juga memakai adonan serupa namun telurnya lebih sedikit.

Usai melihat chef Dedy membuat pate choux, para pesertapun mempraktekkan langsung dengan bahan-bahan yang disediakan.

"Dibandingkan waktu, konsistensi adonan lebih penting untuk diperhatikan. Lihat konsistensinya sudah sesuai atau belum," chef Dedy memberikan tipsnya.

Chef Dedy menunjukkan konsistensi yang tepat untuk adonan eclair. Ia mengambil sedikit adonan dengan jari telunjuk lalu menempelkannya ke ibu jari. Ketika kedua jari dilekatkan lalu dilepas sekitar 5 cm, maka adonan tidak terputus di antara kedua jari.

Pesertapun bersemangat mencoba menyemprotkan adonan dengan arahan dari Chef Dedy. Meskipun belum sesempurna buatan chef. Ternyata proses pemanggangannya juga perlu kecermatan.

"Eclair yang bagus bagian luarnya crispy, dalamnya lembap dan berongga. Untuk oven rumah, eclair dipanggang dalam suhu 185 derajat Celcius selama 15 menit. Lalu oven dimatikan dan diamkan eclair dalam oven sekitar 10 menit untuk pengeringan. Baru eclair dikeluarkan," jelas chef Dedy.

Sambil menunggu eclair matang, chef Dedy mengajarkan cara membuat pastry cream sebagai isian dasar untuk eclair. Nantinya pastry cream ini bisa dicampurkan dengan bahan lain seperti caramel, cokelat dan teh hijau.

"Telur sangat penting dalam pembuatan pastry cream. Kalau saat pengadukan telurnya terlalu matang maka jadi seperti olahan telur, tapi kalau telur tidak matang jadinya amis," tuturnya.

Pastry cream yang sudah jadi ditutup plastic wrap lalu didinginkan dalam kulkas. Hal ini untuk mencegah permukaan berkerak. Pastry cream yang sudah dingin dikocok lagi agar lembut. Pastry cream kemudian dibagi empat. Masing-masing dicampur Sea Salt Caramel, Japanese matcha ganache, Tabanan Chocolate, dan sisanya tidak diberi tambahan.

Saat semua isian sudah siap, mulailah peserta berkreasi dengan eclairnya. Ada yang melubangi bagian bawah eclair dan kemudian diisi filling favorit. Ada juga yang membelah eclair menjadi dua bagian dan diisi filling. Wah, peserta sangat bersemangat dengan eclair buatan masing-masing!

Tahap akhir, peserta memberikan glaze yang terdiri dari pilihan lelehan coklat, coklat putih dan teh hijau. Selain mendapat ilmu, para peserta dapat membawa pulang hasil karyanya tersebut.

Salah seorang peserta, Thia Lutfi, pemenang yang membuat Ayam Panggang Rempah dalam kontes Masak Apa mengaku sangat senang bisa mendapat kesempatan mengikuti cooking class.

"Cooking classnya seru banget karena saya nggak bisa buat kue. Ini baru pertama kalinya saya buat kue. Ternyata beda sama membuat makanan di rumah karena gak bisa asal campur. Banyak ilmu yang saya dapat dari chef," tuturnya pada detikfood.

(lus/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads