Bongkar Tips dan Trik Membuat Cake Sehat Untuk Lebaran

Jakarta -

Aneka cake enak berbahan alami kembali menjadi trend. Dari Red Velvet Cake, Carrot Cake, juga Sacher Torte. Banyak yang penasaran bagaimana membuat cake-cake cantik ini. Terbukti dari antusiasme para peserta dalam cooking class yang berlangsung seru dan interaktif. Simak ceritanya!

Sabtu (4/8) lalu, Pearl Restaurant di JW Marriott Hotel Jakarta dipenuhi oleh para peserta cooking class. Semuanya antusias untuk belajar bagaimana cara mengolah 4 jenis sponge cake cantik dari sang pastry chef, Muttaqien. Dari Red Velvet Cake yang cantik dan enak, Carrot Cake yang wangi legit, Sacher Torte yang klasik mewah, juga Ontbjikoek yang klasik dan harum.

Acara dibuka tepat pukul 3 sore oleh Odilia Winneke, Managing Editor detikFood. Ia mengatakan jika trend jenis kue saat ini kembali pada jenis cake yang alami, namun tetap lezat. Kue-kue lezat ini juga sangat cocok untuk disajikan pada hari raya Idul Fitri. “Jika ada pertanyaan, jangan sungkan untuk langsung bertanya pada chef Muttaqien,” kata Odilia.

Tak lama kemudian, chef Mutaqqien memperkenalkan diri dan langsung mulai membuat kue yang pertama, yaitu Sacher Torte. Cake klasik dari Austria ini tak pernah membosankan karena rasa cokelatnya yang pekat. Jenis-jenis gula putihpun dijelaskan rinci oleh sang chef. “Gula pasirnya harus dipilih yang butirannya halus, karena mempengaruhi tekstur kue,” kata chef Mutaqqien.

Resep yang kedua, chef mempraktekkan bagaimana membuat Red Velvet Cake. ‘Karena memakai bahan alami, maka warna merah marunnya dari bit yang dikukus dan dihaluskan. Selain rasanya lebih enak aromanya juga,’ tutur chef Muttaqien

Peserta yang penasaran bertanya kepada chef Mutaqqien. “Bagaimana mengatasi aroma bit yang langu, chef?”. ‘Soal aroma yang langu, bisa disiasati dengan penggunaan sour cream,’ jelas sang chef. Rasa penasaran para peserta terjawab karena saat ini banyak red velvet cake yang memakai pewarna makanan berlebihan.

Carrot Cake yang wangi, enak, dan juga sehat juga tak kalah menarik. Adonannya menggunakan 200 gram wortel parut yang sudah diperas airnya. Lebih enak lagi karena tambahan bubuk kayu manis yang wangi, dan kacang walnut cincang yang menambah tekstur krenyes enak dalam carrot cake.

Chef Muttaqien juga mengajarkan bagaimana membuat Ontbjikoek yang enak. “ cake yang ini memang saya buat versi yang agak berat dan kokoh karena memakai tape singkong. Selain lebih kokoh teksturnya rasa dan aromanya jadi lebih wangi,’ demikian jelas sang chef.

Chef Mutaqqien juga memberikan tipsnya, bagaimana membuat cake dengan bentuk yang bagus, tidak mengembung di bagian tengah ketika selesai dipanggang. “Dengan bantuan spatula, adonan dibuat cekung atau bagian pinggir lebih tinggi daripada bagian tengah. Karena jika dibuat rata, biasanya saat matang, bagian tengah akan jadi lebih tinggi”, jelasnya.

Sesi yang tak kalah menarik adalah menghiasi cake yang sudaha siap. Cake pertama, yaitu Sacher Torte yang diberi lapisan dark chocolate glazed. Cokelat leleh ini langsung disiram ke atas cake hingga mengkilap licin.

Untuk Red Velvet Cake, chef Mutaqqien juga mengajarkan cara membuat nougat, yang terbuat dari gula pasir yang dilumerkan dan juga almond iris yang dipanggang. Saat sudah mengeras, lalu dicincang halus. Nougat ini pun jadi hiasan di keliling dan permukaan cake.

Tepat pukul 17.50, keempat cake sudah selesai dibuat. Jika awalnya tampak polos, setelah diberi lapisan dan dihias tampilannya jauh lebih cantik dan menarik. Peserta yang mayoritas sedang berpuasa pun tak sabar untuk menunggu waktu berbuka, dan mencicipi empat cake menawan ini!

Tak hanya belajar cara membuat cake, peserta juga mengakhiri acara ini dengan berbuka puasa sambil menikmati hidangan lezat di Pearl Restaurant. Tak lupa ada juga pembagian hadiah menarik, mulai dari apron detikFood, voucher bersantap di JW Marriott, juga kesempatan untuk membawa pulang empat cake yang baru saja dibuat. Wah, asyiknya bisa membawa pulang sederetan hadiah menarik!

Jika belum berkesempatan mengikuti cooking class detikFood, jangan khawatir! Masih ada cooking class selanjutnya. Tunggu informasinya di www.detikfood.com ataupun follow twitter @detikfood. Sampai jumpa di cooking class selanjutnya!

(dyh/odi)