Belajar Masak Samgyetang Hingga Cara Menyantap Galbi

Jakarta - Demam Kpop membuat makanan dari negeri ginseng jadi ikut digandrungi. Cooking class bertema Korea pun disesaki para peserta, mulai para ibu sampai ABG. Beberapa nama bahan masakan yang membuat lidah terbelit pun rela dihapalkan. Sttt... apalagi sambil belajar bisa makan hidangan Korea komplet!

Untuk kedua kalinya detikFood kembali menggelar cooking class bertema hidangan Korea. Dibandingkan beberapa tahun lalu, para peserta kali ini antusiasmenya lebih terasa. Selain keingintahuan masyarakat untuk mengenal hidangan Korea lebih tinggi, ditambah dengan kelezatan alami makanan Korea yang memang sangat menggoda. Tak heran kalau menurut prediksi pelaku bisnis kuliner dan makanan, tahun 2012 akan menjadi tahun buat makanan Korea.

Kali ini detikFood bekerjasama dengan Samwon House yang menyajikan berbagai sajian Korea nan otentik. Cooking class yang dilangsungkan Sabtu (10/3) lalu pun mengambil tempat di restoran Samwon House, Setiabudi One. Interior restoran yang ditata cantik, membuat suasana istana negeri ginseng pun semakin dirasakan oleh para peserta. Kali itu sang chef Waris didampingi oleh Ny. Kim Mi Young untuk berbagi ilmu kepada para peserta.

Tak tanggung-tanggung ada 8 menu yang dibeberkan kepada para peserta dalam cooking class tersebut. Sebut saja bulgogi, kimchi, yache jeon, dolsot bibimbap, sampai tteokbokki yang merupakan snack khas Korea yang populer. Wah, asyik ya?

Samgyetang yang menjadi menu pembuka langsung memancing perhatian peserta. Sup ayam dari negeri ginseng ini memang unik, meski tampangnya tak menarik tapi banyak sekali khasiatnya. Direbus perlahan dengan ginseng, bawang putih, jahe, kurma merah gugija dan berbagai rempah lainnya. "Untuk ayamnya tidak perlu dipotong-potong, karena saat direbus lama sekali sehingga mudah dimakan dan sangat empuk," jelas sang chef sambil sibuk memperagakan.

Sementara menunggu samhyetang matang, bahan-bahan pembuat Kunjung Jeongol alias sup seafood pun dipersiapkan. Kata "Jeongol" sendiri menurut sang chef diambil dari kata wajannya. Sebab makanan ini dimasak dalam wajan besi besar, isinya berupa aneka seafood seperti udang, cumi, ikan, dan berbagai sayuran. "Orang Korea suka sekali sayuran sehingga di setiap makanan pasti ada," ujar Ny. Kim ikut menjelaskan sambari sang chef memperagakan kebolehannya.

Cara membuat Yang Nyam Galbi dengan mengiris daging tipis dan tak terputus pun diperagkan detilnya. Sang chef membeberkan teknik memotong yang tepat agar daging bisa terpotong sempurna. "Setelah diiris tipis seperti ini, kerat-kerat bagian luarnya agar bumbunya meresap hingga ke dalam," pesan sang chef .

Kalau membuat Dolsot Bibimbap alias nasi ramesnya orang Korea menurut sang chef sebenarya tak sulit. Sebab isiannya berupa sayuran yang diiris-iris lalu ditata di atas mangkok batu. "Kuncinya adalah saat memanggang mangkok batu, tunggu hingga bunyi kletek-kletek tandanya nasi mulai matang dan tunggu nasi berkerak sebentar baru diangkat. Khasnya bibimbap itu nasinya sedikit berkerak," jelasnya sambil memberi sentuhan akhir berupa kuning telur.

"Chef sebenarnya ttoekbokki?" tanya salah seorang peserta. "Kalau sogogi dashida itu apa?, "Chef itu mangkoknya bisa dibeli dimana ya?" Itulan sejumlah pertanyaan yang memberondong sang chef. Untunglah chef dari Samwon House ini sangat baik hati, sehingga semua pertanyaan peserta dijawab satu per satu dengan telaten.

Ny. Kim Mi Young yang juga diundang untuk memperluas pengetahuan peserta pun memberi beberapa tips dalam menyantap hidangan Korea. Salah satunya berbagi info cara menyantap bulgogi dan pengetahuan seputar makanan Korea termasuk kimchi. Menurut Ny.Kim orang Korea tidak bisa makan kalau tidak ada kimchi. Wah, ternyata di Korea kimchi sama pentingnya dengan sambal ya.

Setelah puas menggali ilmu dengan chef Samwon House dan Ny. Kim Mi Young para peserta pun bersama-sama mencicipi berbagai hidangan Korea. Wouww, jal meokkesseumnida! Samwon House juga membagikan doorprize voucher makan sebesar Rp 100.000,00 untuk 5 orang peserta dan 3 Voucher Makan dari Hotel Borobudur. Oke, sampai jumpa di cooking class lainnya!

(dev/Odi)