Trik Menggulung Sushi dan Memijat Udang

Trik Menggulung Sushi dan Memijat Udang

- detikFood
Senin, 31 Okt 2011 16:45 WIB
Jakarta - Membuat tempura dan sushi ternyata mengasyikkan. Kali ini, urusan peralatan, mencuci beras, membuat saus tempura, sampai praktek mengisi dan menggulung sushi dibeberkan komplet. Voucher menginap dan makan pun ikut diborong pulang!

Memenuhi permintaan pencinta sushi, detikfood kembali menggelar cooking class bertema 'Sushi Party'. Meskipun baru pertama kali menggelar cooking class di Sushi Joobu, namun bukan pertama kalinya detikfood bekerjasama dengan sang sushi chef, Toar Christopher. Kali ini lebih dari 40 peserta berpartisipasi, dari ABG, para ibu hingga para bapak.

Di sesi pertama chef Toar Christopher atau yang akrab disapa chef Itoph, memperkenalkan berbagai peralatan yang diperlukan dalam membuat sushi. Mulai dari yang peralatan standar seperti rice cooker, measuring cup, cutting board, sampai makisu untuk menggulung sushi. Juga bahan-bahan seperti shoyu, cooking mirin, hondashi pun mendapat perhatian penuh dari peserta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak heran chef Itoph pun segera kebanjiran pertanyaan. "Chef beda mirin sama cooking mirin apa ya?" atau "Chef kalo shoyu dan hondashi itu belinya dimana?" Untung saja chef Itoph sangat sabar menjawab satu per satu pertanyaan para peserta. "Bedanya mirin dan cooking mirin, kalau cooking mirin itu sudah mengalami proses flambe yaitu dibakar sehingga alkoholnya menguap atau hilang. Kalau untuk membelinya shoyu dan lain-lain bisa dibeli di toko bahan makanan," jelas chef Itoph.

Bagian memasak nasi dalam membuat sushi memang jadi bagian yang penting. Diawali dengan memilih jenis beras, mencuci beras, mengukur air dan memasaknya. "Untuk mencuci beras dibilas perlahan saja tidak perlu kasar, sehingga nantinya nasi sushi akan pulen," jelas sang chef yang direspon dengan anggukan peserta.

Pembuatan tempura dan agedashi tofu di sesi selanjutnya makin seru. Yang paling menarik adalah menangani udang, mengupas, mengerat hingga memijat udang. "Setelah bagian tengahnya dikerat diagonal dan dibersihkan udang dipijat-pijat seperti ini. Fungsinya biar saat digoreng udangnya lurus," jelas chef Itoph sambil mempraktekkan. Wah.. wah itulah rahasianya!

Cara menggoreng tempura udang yang benar juga diberikan komplet. Bagaimana membuat tepung tempura menggunakan tepung biasa, serta membuat agedashi tofu yang lezat. Demo ini dilengkapi dengan pembuatan tempura sauce dan agedashi tofu sauce. Asyik kan?

Pesertapun tak sabar untuk segera praktek membuat Shrimp Tempura Roll dan California Handroll. Para peserta pun dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil di masing-masing meja. Keriuhan pun mulai terdengar mewarnai acara praktek ini. "Waduh kok nasinya nempel-nempel di tangan nih?", "Chef ini nasi sushinya seberapa banyak ya?" celetuk beberapa peserta yang sudah mulai heboh berpraktek.

Untunglah beberapa asisten chef ikut membantu para peserta. California Handroll yang berbentuk kerucut menyerupai es krim ini memang gampang-gampang susah. "Isi dulu norinya dengan sedikit nasi baru ditambahkan isinya jangan terlalu banyak. Lalu gulung lagi hingga rapat dan beri lem dengan memakai nasi," jelas Itoph sambil memperagakan.

"Wah, kok saya bagian bawahnya gak bisa rapat ya?" keluh salah seorang peserta. "Duh ini keknya isian saya terlalu banyak deh susah menggulungnya," keluh salah seorang peserta. Meski sebagian peserta sedikit kerepotan, beberapa peserta juga ada yang membuatnya tak kalah cantik dengan buatan chef Itoph.

Penggunaan makisu atau penggulung sushi dari bambu pun mendapat perhatian khusus dari peserta. Makisu memang sangat penting dalam membuat sushi roll. "Sebelum digulung, pastikan dulu ya bahan-bahan seperti crabstick, dan timun tidak basah karena bisa membuat isinya tidak menempel di nasi sushi," pesan Itoph.

Alhasil, buatan para peserta pun ada yang sedikit gepeng, ada yang isiannya meluber keluar. Tetapi banyak juga yang cantik seperti buatan resto. Ternyata hasil yang mendekati sempurna tersebut kebanyakan buatan para peserta pria. Loh kok? Rupanya peserta prianya lebih sabar dalam membuat sushi, sehingga hasilnya juga lebih bagus.

Setelah puas berkutat dengan sushi, para peserta menikmati makan siang berupa sushi buatan sendiri dan juga beberapa hidangan lainnya. Yang jadi unggulan menu makan siang adalah Joobu Special Rolls yang gendut dan renyah. Sajian sushi terus mengalir sehingga membuat peserta kekenyangan. Maka sushi buatan sendiripun akhirnya dikemas dibawa pulang.

Beberapa hadiah pun ikut dibagikan sebagai doorprizes. Ibu Lessie berhasil membawa pulang hadiah utama berupa voucher menginap di Harris Hotel Bandung. Sedangkan Ibu Lina dan Lissabela berhasil membawa dua voucher makan dari Borobudur.Selain itu Farida, Andita, Dadan, Rinawari, dan Rosita membawa pulang voucher bersantap dari Sushi Joobu. Sedangkan Rebbeca dan Lessi membawa pulang marchandise dari detikfood. Sampai ketemu di cooking class bulan depan ya!

(dev/Odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads