Membongkar Ilmu 7 Cake Cokelat!

Jakarta - Cake cokelat yangs elalu bikin penasaran, dibedah habis di cooking class ini. Kali ini versi tanpa tepung terigu. Dua adonan cakepun disulap sang pastry chef menjadi 5 cake cantik. Komplet dengan trik membuat hiasan plus olesan dari cokelat. adonan saja! Makin seru saat icip-icip dan pembagian voucher makan plus belanja kue!

Cake cokelat memang disukai sejak dulu, baik anak-anak maupun orang dewasa. Biasanya cake ini disantap sebagai pencuci mulut yang manis membuai lidah. Apalagi saat Natal nanti beragam cake cokelat biasanya jadi menu yang tak asing lagi. Tak heran jika cooking class yang diadakan sabtu kemarin diminati banyak orang.

Para peserta cukup antusias dengan cooking class cake cokelat ini, pantas saja sejak pukul 9 pagi mereka sudah tampak duduk manis menunggu dimulainya acara, padahal semua bahan-bahan dan peralatan cooking class masih tengah disiapkan loh! Yang menjadi pengajar kali ini adalah Pak Muttaqien, pastry chef hotel JW Marriott Jakarta.

Chef yang sedikit pemalu ini pun langsung membuka cooking class dengan. resep pertama, Flourless Chocolate Sponge. "Cake pertama yang kita buat kali ini tidak pakai tepung ya Bu," terang Chef Muttaqien yang langsung disambar beberapa pertanyaan "Nggak pakai tepung? Bagaimana bisa chef?", "Lantas pengganti tepung apa chef?". Chef Muttaqien dengan sabar menjawab satu persatu pertanyaan itu sambil mengocok putih telur dan gula pasir

Selesai mengocok bahan dan mencampurkannya dengan cokelat dan butter yang sudah dilelehkan, chef Muttaqien pun menyiapkan sebuah loyang. Tiba-tiba saja ada yang nyeletuk "Loh, kok loyangnya bolong dua sisi chef?" kontan semua peserta langsung fokus dengan loyang dipegang chef yang bernama ring.

"Biar gampang mengeluarkan dari loyang Bu, jangan lupa bagian bawahnya dilapis aluminium foil ya." ujar chef Muttaqien sambil melapisi loyang bagian bawah. Adonanpun dituang kedalamnya 3/4 bagian karena adonan akan naik. Sambil menunggu cake matang, chef Muttaqien menyiapkan cake yang kedua.

White Chocolate Genoise, cake cokelat putih yang bergaya Prancis ini tak berbeda jauh dengan resep yang pertama. Selain menggunakan cokelat putih yang membedakannya, resep kedua ini menggunakan sedikit terigu dan almond bubuk sebagai pengganti tepung terigu. Berondongan pertanyaan terus mengalir tiada hentinya. Seperti "Tepung yang dipakai merknya apa chef?", ada juga yang bertanya "Bubuk almondnya bikin atau beli? kalau beli, beli dimana chef?" ujar para peserta berkali-kali.

Saru persatu  pertanyaan dijawab dengan sabar oleh chef Muttaqien, sambil sesekali memberikan tips seputar membuat cake ini. "Putih telurnya jangan dikocok kaku ya Bu, biar teksturnya bagus," kata chef Muttaqien sambil menunjukkan kekentalan putih telur yang sudah dikocok kepada para peserta.

Flourless hocolate Cake yang pertama telah matang. Semua peserta penasaran untuk mencobanya. Chef Muttaqien langsung membawa berkeliling untuk dicicipi. Permukaan cake memang agak cekung karena memakai putih telur kocok. "Hmm..rasanya mirip dengan brownies yah," ujar salah satu peserta. "Tapi yang ini lebih moist dan lebih enak," sahut peserta yang lain sambil asyik mengunyah cake cokelat.

Cooking Class cake Cokelat kali ini memang unik. Dari dua resep cake yang sudah dibuat tadi akan dibuat menjadi 5 jenis cake yang berbeda. Cake dasar sudah selesai di buat dan kali ini diajarkan cara membuat lapisan-lapisan nya. Seperti Chocolate Truffle Cream, Dark Chocolate Glazed yang digunakan untuk menyiram cokelat hingga licin mengkilap, dan juga Mango Mousse yang manis asam segar!

Chef Muttaqien selain ramah juga tak pelit ilmu. Trik melumerkan gelatin bubuk pun dituturkan pula. Juga mengganti gelatin bubuk dengan gelatine lembaran.! Saat menghias cake pun tiba. Flourless Chocolate Cake kini dihias dengan whipped cream dan juga cokelat serut. Tak ada trik khusus dalam menghias tapi hasilnya membuat semua peserta berdecak kagum. "Duh, kalau saya yang bikin kok jelek yah?" celetuk para peserta yang diiringi gelak tawa peserta lainnya.

Saat membuat Chocolate Truffle Cake, lagi-lagi loyang ring digunakan. "Chef, loyang itu beli dimana sih? Ukurannya berapa ya?" tanya salah seorang peserta yang penasaran sejak tadi. "Di semua toko bahan kue dan peralatan masak ada kok Bu," jawab chef singkat sambil asyik memberikan taburan tepung gula di cake yang telah jadi. Cake-cake tadi pun tak luput dari bidikan kamera peserta. Klik..klik!

Tak terasa, hampir tiga jam para peserta ditemani oleh Chef Muttaqien. Semua ilmu telah diberikannya. Tips-tips seputar cake cokelat juga sudah diberikan. Makan siang bersama di Sailendra Resto jadi saat yang dinanti. Semua cake yang sudah dibuat oleh chef Muttaqien langsung diserbu peserta untuk dicicipi langsung.

Sambil menikmati santap siang, tim detikfood pun membagikan doorprise berupa voucher bersantap dan juga voucher belanja kue yang diberikan oleh hotel JW.Marriott Jakarta. Mereka yang beruntung adalah Deviana dan Wita Priyanti yang mendapatkan voucher belanja di Cake Shop. Sedangkan Sri Wahyuni, Lisa, Auditya Nisa, Anita Faurika, dan Linda Musak mendapatkan voucher bersantap. Selamat kepada para pemenang, dan sampai bertemu di cooking class tahun depan ya!

(eka/Odi)