Dari Pegang Sendok danPisau Hingga Makan Roti

Dari Pegang Sendok danPisau Hingga Makan Roti

- detikFood
Senin, 26 Okt 2009 15:54 WIB
Jakarta - Tak hanya sekedar tahu tata cara makan. Lewat kursus kali ini para peserta juga diajak mengenal jenis-jenis peralatan makan, body language, undangan, hingga etiket tak tertulis saat menghadiri jamuan. Ilmu bertambah dan acara santap siang pun makin seru dengan praktek langsung dan bertanya jawab!

Urusan makan ternyata tidak segampang yang kita bayangkan. Makan tak lagi sekedar untuk mengisi perut melainkan juga penting dalam pergaulan, terutama bagi mereka yang sering bertemu banyak orang. Hal itulah yang mendorong detikfood menggelar kursus Table Manner pada hari Sabtu, 25 Oktober 2009.

Sejak pagi para peserta 'Table Manner' sudah berdatangan memenuhi Il Mare, Hotel Mulia Senayan. Meskipun kursus Table Manner baru pertama kali diadakan detikfood, banyaknya peserta sangat antusias dalam mengikuti kursus kali ini. Pukul 10.30 acara pun dibuka oleh Alexandre Usseglio selaku Asisitant Director of Food and Beverage dan Massimo, Restaurant Manager Il Mare.

Pengajar kali ini adalah Armieta Haidir selaku Training Manager, Hotel Mulia Senayan yang sudah berpengalaman dan Massimo, Restaurant Manager Il Mare. Keduanya dengan senang hati berbagi ilmu dalam santap malam bertaraf internasional.

Acara perkenalan dengan sesama tamu merupakan point penting saat menghadiri acara. Para peserta pertama-tama diajak untuk saling memperkenalkan diri satu dengan lainnya. "Selamat pagi dan selamat datang di Il Mare," sapa Mbak Armieta dengan ramah dan ceria. Benar saja, atmosfir yang sebelumnya kaku kini menjadi lebih hangat setelah acara perkenalan antar sesama peserta.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan membahas seputar undangan. Bagaimana mulai cara menanggapi undangan, bagaimana memberitahu keterlambatan, sopan santun membawa partner ke acara, sampai urusan dress code. Acara ini tidak membosankan karena para peserta pun rajin bertanya, "Kalau ingin tahu apakah boleh datang dengan parter atau tidak bagaimana ya mbak?" atau "Kalau tidak punya dress code yang sesuai dengan acara sebaiknya harus bagaimana ya?"

Pengenalan peralatan makan pun menjadi pembahasan yang mengasyikkan. Apa itu water goblet, bagaimana memegang gelas yang benar, apa itu soup spoon, salad fork, B&B plate, dsb. "Untuk peralatan makan di restoran biasanya sudah disediakan di meja. Selalu gunakan peralatan sendok atau garpu yang berada di sisi luar terdahulu baru ke dalam," ujar Mbak Armieta menjelaskan.

"Mbak kalau makanan yang dihidangkan tidak disukai atau tidak boleh saya makan bagaimana?" ujar salah seorang peserta. "Biasanya untuk setting dinner sudah ada menu di meja masing-masing. Jika ada makanan yang tidak boleh dikonsumsi ada baiknya beritahukan terlebih dahulu kepada para pelayan sebelum hidangan disajikan. Jika tidak suka dengan makanan tersebut, tidak perlu dihabiskan namun cobalah untuk makan sedikit untuk menghargai tuan rumah," jelas Mbak Armieta panjang lebar.

Tepat pukul 12.00 makan siang bermenu Italia pun disajikan mulai dari appetizer hingga dessert. Disini para peserta tidak sekedar makan siang namun juga sekaligus mempraktekan teori yang telah mereka dapatkan sebelumnya. Makan siang diawali dengan penjelasan mengenai menu siang itu oleh Massimo.

Kesempatan makan ini merupakan ajang untuk memilih sendok garpu untuk menu appetizer, menu utama, hingga dessert . Bagaimana posisi tangan dan cara duduk yang baik saat bersantap serta aturan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat bersantap.

Belum apa-apa gelak tawa pun sudah memenuhi ruangan. "Duh susah ya mau makan aja saja," ujar seorang peserta yang sedang kerepotan menyantap salad dengan garpu dan pisau. Wah ada juga yang gugup dan gemetaran loh saking tegangnya. "Gak usah malu Pak, Bu mendingan kita malu disini daripada nanti di depan banyak orang," ujar Mba Armieta memberi semangat.

Tak ketinggalan Massimo pun memberi trik cara menikmati pasta yang benar. "Taruh sendok Anda di tangan kiri dan garpu di tangan kanan. Kemudian ambil sedikit spaghetti dengan garpu lalu letakkan di dasar sendok dan pilin hingga berbentuk rapi," ujar Massimo sambil ikut memperagakan. Tak pelit ilmu, Massimo pun turut berbagi tips dalam mengatur letak peralatan makan di atas meja.

Akhirnya kelas Table Manner kali ini ditutup dengan sajian dessert berupa tiramisu. Sambil menemani para peserta menyantap dessert pengundian doorprizes pun dilakukan. Tiga buah voucher makan dari Hotel Mulia Senayan tersebut jatuh pada Afia Zuchri, Henny Yuniastri, dan Justi Amaria. Selamat buat para pemenang dan sampai jumpa lagi di event detikfood lainnya ya!

(dev/Odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads