Untuk kesekian kalinya cooking class bertema dim sum digelar detikfood. Kali ini mengambil tema dim sum bentuk binatang dan dumpling cantik. Peminatnya ternyata bukan hanya para wanita, ada 5 orang peserta pria yang belajar dim sum lho, bahkan mereka datang dari Bandung!
Β
Sabtu, 16 Mei 2009 bertempat di Pearl Chinese Restaurant, Hotel JW Marriott Jakarta, cooking class dim sum pun kembali dipadati peserta. Chef Karsono, yang sudah berpengalaman membuat dim sum aneka rupa, menyambut peserta dengan ramah. Tanpa basa-basi, sang chef bersama asistennya, Bagyo pun menularkan segala trik membuat adonan, isian hingga membentuk dim sum.
Tepat pukul 10 acara pun dimulai, dengan serius mereka pun menyimak setiap penjelasan Chef Karsono. Tak tahan menunggu sampai penjelasan selesai, beberapa pertanyaan pun dilontarkan seperti dimana memebeli tepung Hongkong? Merk apa yang paling baik dipakai? hingga bertanya kayu yang digunakan untuk mennggilas adonan dim sum dibeli dimana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adonan kulit dim sum berwarna hijau cantik pun siap. Adonan hijau akan diisi dengan adonan biji teratai. 'Nggak usah repot membuat, adonan isi ini bisa dibeli di toko bahan kue,' demikian tutur sang chef sambil memperagakan cara membuat bentuk kelinci. 'Kalau mau cantik, ujungnya ditarik sedikit jadi ekornya,' tuturnya sambil memilin ujung adonan. Dengan gerakan menggunting adonan, jadi sudah telinga kelinci yang panjang. Dua biji wijen hitampun jadi mata sang kelinci! Wah, cantiknya!
Acara praktekpun diikuti peserta dengan antusias. 'Punyaku kok ngga bisa nutup ya adonannya,' keluh seorang peserta. Chef bersama sang asistenpun berkeliling mengecek satu per satu hasil karya peserta. Hasilnya? Ada kelinci yang gendut, bulat, ada juga yang lojong perutnya. Belum lagi telinganya ada yang panjang, ada juga yang sangat pendek!
Tiga jenis dim sum dengan bentuk berbagai hewan seperti kelinci, kura-kura, dan landak pun sudah dipraktekkan. Ketiganya itu dimasak dengan cara di kukus. Ada juga peserta yang bertanya "Apakah ada trik khusus dalam proses pengukusan?" Proses pengukusan dilakukan hanya dengan waktu 5 menit saja. Trik melapisi kukusan dan menyiasati agar adonan tak keraspun dituturkan oleh sang chef.
Dua jenis lainnya, Pan-fried chives dumpling dan Crystal Prawn Dumpling merupakan jenis dumpling dengan teknik kukus kemudian dimasak dengan sedikit minyak. 'Kunci utama adalah adonan kulit yang mulus,' demikian sang chef mewanti-wanti peserta. Adonan kulit yang mirip dengan adonan hakau ini justru mengundnag penasaran beberapa peserta. "Chef kalau kulit hakau resepnya gimana?" desak mereka.
Trik membungkus adonan udang dengan kulit memang terasa mudah karena hanya berbentuk bundar saja. "Yang penting trik menipiskan adonan yang kenyal ini," jelas sang chef. "Harus dari arah luar digilas ke dalam sehingga bagian tengahnya tetap tebal dan kalu diisi tidak pecah," tambahnya.
Puas bertanya seputar adonan kulit yang sangat kenyal karena dibuat dari tepung Tang dan tepung kanji beberpa pesertapun mencoba menggilas adonan sendiri. "Uuh..ternyata tidak segmpang yang kita liat ya," komentar peserta yang beberapa kali menggiling adonan kulit.
Tantangan justru makin asyik saat membentuk adonan dumpling ayam dan udang. "Tekan salah satu sisinya, jalankan jempol untuk memilin sisi yang lain jadilah melengkung rapat seperti ini." Demikian jelas chef Karsono. Saat praktek ternyata memilin adonan tidak lah gampang! Terbukti, hanya 1- 2 peserta yang cukup lumayan hasilnya. Yang lainnya, ada yang mirip pastel, ada juga yang mirip pistel! Namun, semua peserta bangga dengan kreasi masing-masing. Setelah dikukus, semua dim sum hasil praktek dikemas untuk dibawa pulang!
Acara memasak pun ditutup dengan makan siang di Pearl Chinese Restaurant dengan mencicipi berbagai jenis Dim sum yang sudah di buat oleh chef Karsono. Bagi-bagi hadiah pun tak ketinggalan dua buah voucher makan di Sailendra resto diraih oleh Ibu Stella Utomo dan Ibu Early. Sedangkan Ibu Yoga, Shirley, Nelly dan juga Ibu Nurliani mendapatkan voucer makan di Sands dan juga Ancol Jimbaran Resto.
Puas mengulik habis seputar dim sum, perut kenyang, dan tak ketinggalan hadiah menarik pun dibawa pulang. Pesertapun pulang dengan menenteng tas berisi kemasan dim sum hasil praktek. Nah, sampai jumpa di cooking class berikutnya ya!
(eka/Odi)