Serunya Belajar Bikin Tartlet Cokelat Kurma hingga Sticky Toffee Pudding Legit

Chocolate Story Cooking Class digelar detikFood bersama Pipiltin Cocoa dan Hotel Raffles Jakarta. Executive Chef Daniel Patterson didapuk untuk mengolah cokelat lokal premium menjadi sajian dessert praktis untuk lebaran.

Lebih dari 20 peserta sudah berdatangan ke Arts Cafe sejak siang hari. Mereka antusias melihat demo resep Chocolate Dates Tartles, Chocolate Croissant Bread and Butter Pudding serta Sticky Toffee Pudding.

Sticky toffee pudding jadi resep pertama yang dipraktekkan. Adonan utama dessert ini adalah rebusan teh yang dipanaskan bersama cincangan kurma.

Adonan sticky toffee pudding yang dibuat dari campuran self-raising flour dan beberapa bahan. Dipanggang dalam oven bersuhu 180 C selama 20-25 menit.

Chef Daniel saat menuangkan adonan sticky toffee pudding ke dalam cetakan.

Sticky toffee pudding dilengkapi toffee sauce dan dilengkapi cokelat bentuk honey comb dan edible flower sebagai hiasannya.

Tartlet cokelat kurma jadi resep kedua yang dipraktekkan Chef Daniel. Tartlet siap pakai ditambahkan lelehan dark chocolate dalam proses pembuatannya.

Semakin cantik karena tartlet dilengkapi saus pistachio dan garnish istimewa dengan tambahan bubuk emas.

Chocolate Croissant Bread and Butter Pudding turut dipraktekkan pembuatannya. Menggunakan pan kecil, Chef Daniel memaruti cokelat dan zest jeruk navel ke atasnya.

Langkah selanjutnya susun potongan croissant cokelat di atasnya. Usai ditambahkan lelehan cokelat, adonan dipanggang dalam oven menggunakan teknik bain marie.

Hasil akhirnya berupa puding hangat dengan istimewa yang terinspirasi dessert serupa buatan ibunya saat ia kecil.

Chocolate Story Cooking Class digelar detikFood bersama Pipiltin Cocoa dan Hotel Raffles Jakarta. Executive Chef Daniel Patterson didapuk untuk mengolah cokelat lokal premium menjadi sajian dessert praktis untuk lebaran.
Lebih dari 20 peserta sudah berdatangan ke Arts Cafe sejak siang hari. Mereka antusias melihat demo resep Chocolate Dates Tartles, Chocolate Croissant Bread and Butter Pudding serta Sticky Toffee Pudding.
Sticky toffee pudding jadi resep pertama yang dipraktekkan. Adonan utama dessert ini adalah rebusan teh yang dipanaskan bersama cincangan kurma.
Adonan sticky toffee pudding yang dibuat dari campuran self-raising flour dan beberapa bahan. Dipanggang dalam oven bersuhu 180 C selama 20-25 menit.
Chef Daniel saat menuangkan adonan sticky toffee pudding ke dalam cetakan.
Sticky toffee pudding dilengkapi toffee sauce dan dilengkapi cokelat bentuk honey comb dan edible flower sebagai hiasannya.
Tartlet cokelat kurma jadi resep kedua yang dipraktekkan Chef Daniel. Tartlet siap pakai ditambahkan lelehan dark chocolate dalam proses pembuatannya.
Semakin cantik karena tartlet dilengkapi saus pistachio dan garnish istimewa dengan tambahan bubuk emas.
Chocolate Croissant Bread and Butter Pudding turut dipraktekkan pembuatannya. Menggunakan pan kecil, Chef Daniel memaruti cokelat dan zest jeruk navel ke atasnya.
Langkah selanjutnya susun potongan croissant cokelat di atasnya. Usai ditambahkan lelehan cokelat, adonan dipanggang dalam oven menggunakan teknik bain marie.
Hasil akhirnya berupa puding hangat dengan istimewa yang terinspirasi dessert serupa buatan ibunya saat ia kecil.